Berita Viral
Sebelum Viral karena Hilang di Norwegia, Dosen UII Sempat Kirim Pesan ke Istri, Begini Isinya
Sebelum dilaporkan hilang di Norwegia, Dosen UII Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama sempat menghubungi istrinya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang," papar Fathul Wahid dikutip Tribunnews.com, Minggu (19/2/2023).
Adapun perjumpaan terakhir Fathul dengan Ahmad adalah saat malam 11 Februari 2023 ketika masih berada di Oslo, Norwegia.
"Setelah sepekan di USN, pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Saya berjumpa AMRP terakhir di Oslo pada malam 11 Februari 2023," lanjutnya.
Setelah itu, tim terbagi ke tiga penerbangan berbeda di mana Ahmad yang sendirian, hendak kembali ke Indonesia melalui jalur Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Baca juga: Diduga Bukan karena Gempa Turki, Viral Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Kini Dilacak KJRI Istanbul
Perjalanan ke Riyadh dilakukan lantaran ada sebagian tiket yang dibayar panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.
Ahmad sempat mengirim kabar terakhir pada istrinya beberapa saat ketika menunggu pesawat yang akan membawanya ke Istanbul, Turki di tanggal 12 Februari 2023.
"AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: 'Menunggu boarding'," ucap Fathul.
Sejak saat itu, Ahmad tak bisa lagi dihubungi baik melalui pesan telepon maupun kanal daring lainnya.
Lantaran Ahmad yang seharusnya sudah sampai di Indonesia pada tanggal 16 Februari 2023 tak juga kelihatan, pelacakan pun mulai dilakukan.
Penelusuran menujukkan ada jejak digital terakhir di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat.
"Saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir," tandas Fathul. (TribunWow.com)