Pilpres 2024
Canda Prabowo saat Didatangi Immanuel Ebenezer dan Eks Relawan Jokowi: Kamu Enggak Takut Sama Saya?
Prabowo melontarkan candaan saat menjamu silaturahmi dari para bekas relawan JoMan yang kini mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Prabowo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tak sampai 1,5 tahun berdiri, organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) resmi membubarkan diri pada Kamis (9/2/2023).
Dilansir TribunWow.com, relawan yang bermula dari organisasi Jokowi Mania (Joman) tersebut mulai berbalik haluan mendukung Gubernur Jawa Tengah pada Oktober 2021.
Namun setahun jelang Pilpres 2023, organisasi tersebut justru menarik diri lantaran alasan tertentu.
Baca juga: Alasan GP Mania Membubarkan Diri Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo, Ungkap Watak sang Gubernur Jateng
Mantan Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel sempat menyebut Ganjar sebagai penerus Jokowi.
Namun belakangan, tampaknya pendapat tersebut telah berubah.
Noel mengaku salah menilai Ganjar dan menyebut sifat kepemimpinan Jokowi tak ada dalam diri sang Gubernur.
"Mas Ganjar dikaitkan dengan Jokowi itu jauh sekali, itu kita tidak temui," kata Noel dikutip Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
"Makanya kita dulu bilang Ganjar the next Jokowi, ternyata itu tidak ada di Ganjar."

Baca juga: Diminta Deskripsikan Ganjar, Sandiaga Uno Ungkit Kemampuan sang Gubernur Jateng: Sangat Merakyat
Menurut Noel, Jokowi memiliki prinsip kuat dan fokus bekerja untuk masyarakat.
Namun, kebijakan-kebijakan Ganjar dinilai kurang dapat dirasakan masyarakat dan justru lebih banyak tampil di media sosial.
Di sisi lain, Ganjar sama sekali belum menunjukkan kemungkinan untuk maju dalam Pilres 2024.
Ganjar juga dinilai belum memiliki gagasan besar untuk bangsa sehingga membuat GP Mania bingung untuk memberi dukungan.
"Pertanyaannya, apakah benar Ganjar mau nyapres? Itu kan tidak terjawab sampai detik ini," ujar Noel.
"Kita tidak melihat Ganjar itu punya gagasan besar buat bangsa ini. Jadi kita bingung saja sampai detik ini mau ngawal apanya dari Ganjar."
"Semoga saja setelah kritik saya ini Mas Ganjar semakin teradenalin untuk menyampaikan gagasan-gagasannya ke depan tentang Indonesia," lanjutnya.