Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Umumkan Dapat Keuntungan di Medan Perang karena Ukraina Desak Bantuan Militer Negara Barat

Rusia telah mengintensifkan serangan di seluruh Ukraina selatan dan timur dalam beberapa pekan terakhir

YouTube The Telegraph
Penampakan serangan pasukan militer Rusia ke Dnipro, Ukraina, Sabtu (14/1/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Rusia mengatakan pihaknya telah menembus garis pertahanan dari benteng Ukraina di Timur dan Kyiv.

Hal ini disampaikan pihak Rusia setelah sempat mengeluh soal Ukraina yang dibantu negara barat.

Rusia mengaku kesulitan karena negara barat mengirimkan banyak bantuan untuk Ukraina.

Baca juga: NATO Mengatakan Pasukan Rusia Telah Membombardir Daerah Bakhmut Ukraina dalam Serangan Besar Baru

Namun, bantuan dari Negara Barat itu membuat Rusia semakin gencar menyerang, dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia.

Rusia didukung puluhan ribu pasukan cadangan yang direkrut pada Desember 2022 lalu.

Hal itu dilakukan setelah Rusia sempat mengalami kekalahan.

Rusia telah mengintensifkan serangan di seluruh Ukraina selatan dan timur dalam beberapa pekan terakhir, dan serangan besar baru secara luas diantisipasi saat peringatan pertama invasinya semakin dekat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah mundur dalam menghadapi serangan Rusia di wilayah Luhansk.

Baca juga: Taiwan Mempercepat Pengembangan Drone setelah Belajar dari Perang Ukraina Vs Rusia

Namun, mereka tidak memberikan rincian tersebut.

"Selama penyerangan, pasukan Ukraina mundur secara acak ke jarak hingga 3 km dari garis yang diduduki sebelumnya," kata kementerian itu di aplikasi pesan Telegram.

Kementerian tidak merinci di bagian mana dari wilayah Luhansk serangan itu terjadi.

Di kemudian hari, wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan yang terus menerus.

Baca juga: Tak Gentar Ditodong Senjata, Ibu Ukraina Nekat Terobos Pasukan Rusia demi Bawa Pulang Jasad Anak

Tank tempur buatan Jerman tipe Leopard 2 A7V yang diminta oleh Ukraina agar segera dikirimkan untuk melawan pasukan militer Rusia.
Tank tempur buatan Jerman tipe Leopard 2 A7V yang diminta oleh Ukraina agar segera dikirimkan untuk melawan pasukan militer Rusia. (YouTube Bundeswehr)

Gubernur regional Luhansk Serhiy Haidai mengatakan Rusia mengerahkan alat berat dan memobilisasi pasukan ke Luhansk.

Diketahui, Ukraina meminta banyak bantuan dari negara barat setelah mendapatkan serangan Rusia.

Sejumlah negara juga telah mengirimkan bantuan tank hingga senjata jarak jauh.

Namun, permintaa Ukraina terus menerus dan ada beberapa negara Barat yang menolaknya.

Terbaru, NATO juga telah mengirimkan peluru artileri. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaNATO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved