Liga 1
Psywar Laga Persebaya Surabaya Vs PSS Sleman, Suporter Ingin Bajol Ijo Balas Kreativitas Super Elja
Seperti biasanya, PSS Sleman selalu memberikan psywar jelang menghadapi musuh-musuhnya tak terkecuali Persebaya Surabaya.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
"@officialpersebaya ayo editor persebaya bales, perahu nya ditabrak buaya," tulis akun @awangrodriguezz.
"Keren cok wkwkkwk ayo persebaya gak wani bales cartoon pisan ta mosok editane ngunu ngunu ae @officialpersebaya," komentar akun @eddysantoso_e.
Baca juga: Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit seusai Persik Dilumat PSS Sleman, Arthur Irawan Posting Ini di IG
Momok Mematikan PSS Sleman Siap Libas Persebaya
Dua momok mematikan milik PSS Sleman berpotensi kembali melibas Persebaya Surabaya seperti ketika berlaga di Liga 1 2019.
Dilansir TribunWow.com, dua sosok milik PSS Sleman yang kerap menjadi momok bagi Persebaya Surabaya adalah Yevhen Bokhashvili dan Haris Tuharea.
Tercatat, keduanya menjadi dua pemain yang kerap menjebol gawang Bajul Ijo dalam beberapa pertemuan terakhir.
Tepatnya, ketika Persebaya Surabaya berhadapan dengan PSS Sleman di Liga 1 2019.
Bisa dikatakan, pada musim itu, PSS Sleman adalah mimpi buruk bagi Persebaya Surabaya.
Pasalnya, klub berjuluk Laskar Super Elja itu tampil digdaya atas Persebaya Surabaya di musim tersebut dengan sukses bukukan dua kali kemenangan baik di putaran pertama maupun kedua.
Pada putaran pertama di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/07/2019), PSS Sleman mampu membuat Persebaya Surabaya tak berkutik dengan skor 2-1.
Sejatinya, Persebaya Surabaya saat itu mampu buka keunggulan melalui Damian Lizio (27').
Sayang, gol itu dibalas oleh PSS Sleman melalui dua gol yang dilesatkan oleh Yevhen Bokhashvili (39') dan juga Haris Tuharea (82').
Hingga akhir laga, Persebaya Surabaya tak mampu mengejar ketertinggalan, PSS Sleman menang dengan skor 2-1.
Sedangkan pada putaran kedua, giliran Persebaya Surabaya yang menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Didukung ratusan Bonek Mania, Persebaya Surabaya justru tak kuasa menghadapi perlawanan sengit anak asuh Seto Nurdiantoro.
