Liga 1
Kekalahan Arema FC atas Persija Jakarta Berbau Kontroversi, Aremania Berikan Reaksi di Luar Dugaan
Aremania beri respon di luar dugaan seusai Arema FC kalah dari Persija Jakarta di pekan ke-24 Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Aremania juga menyayangkan passing para pemain Arema FC yang tidak menemui sasaran sehingga menyulitkan sang juru gedor, yakni Abel Camara.

Baca juga: Hasil Akhir Persija Vs Arema FC: Krmencik Akhiri Puasa Gol, Macan Kemayoran Geser Persib dan PSM
"Keep strong Arema ku, Selamat untuk Persija. Kita tetap bersaudara," unggah akun @shaniaimellana_p.
"Gapopo persija harus juara lebih rela persija juara daripada persib," komentar akun @ulian87_rf.
"Hanya redup bukan padam," ungkap akun @_erween87.
"Goal kedua harus nya offside Selain faktor wasit,,Pemain Arema juga tidak ada semangat Tarung,Evan Dimas sangat kurang ,yg harus nya counter malah deley,,ini yg membuat aliran bola dari tengah ke depan minim,,Selamat Persija semangat Arema," tutur akun @andikarestumahfani.
"Dilihat dari permainan Telak banget Kalah, Umpan Crossing nggak ada yg akurat kepada Abell Caamara @aremafcofficial," tulis akun @akhmadsaidd.
Baca juga: PSIS Semarang Tuai Getahnya? 2 Bintang Dibajak dari Persebaya-Arema, Kini Snex-Panser Jadi Keheranan
Jalannya Laga
Babak Pertama
Pada menit ke-4, penyerang Persija Jakarta, Witan Sulaeman membuat kiper Arema FC jatuh bangun.
Ia melesatkan tendangan dari luar kotak penalti tetapi bola masih menyamping keluar sisi kiri gawang Teguh Amiruddin.
Selang semenit kemudian, Muhammad Ferarri hampir menggetarkan jala gawang Arema FC setelah mendapatkan umpan servis sepak pojok dari Witan Sulaeman.
Sayang tandukan Muhammad Ferarri masih melambung tipis di atas mistar gawang Teguh Amiruddin.
Arema FC membangun memberi ancaman melalui skema serangan balik pada menit ke-10.
Ilham Udin yang dalam posisi tak terkawal menusuk dari sisi sayap lalu memberi umpan kepada rekannya ke dalam kotak penalti Persija Jakarta.
Namun serangan Ilham Udin dipatahkan oleh Hansamu Yama dan menghasilkan bola sepak pojok untuk Arema FC.