Breaking News:

Pilpres 2024

Ganjar Pasrah GP Mania Bubar, PDIP Justru Pasang Badan, Tak Terima Dicibir Miskin Gagasan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan PDIP menanggapi pembubaran relawan GP Mania.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan atas pembubaran relawan GP Mania, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak enggan menanggapi pembubaran relawan pendukungnya, GP Mania.

Dilansir TribunWow.com, suara-suara pedas justru terdengar dari PDIP atas alasan pembubaran kelompok yang awalnya berasal dari relawan Jokowi Manian (Joman) tersebut.

Apalagi, setelah Ganjar terang-terangan disebut miskin gagasan oleh ketua GP Mania Immanuel Ebenezer.

Baca juga: Alasan GP Mania Membubarkan Diri Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo, Ungkap Watak sang Gubernur Jateng

Ditemui usai menghadiri konferensi pers Penandatanganan MoU Polda Jateng dengan KPU Provinsi Jateng di Patra Convention Hall, Semarang, Jumat (10/2/2023), Ganjar terlihat gusar.

Senyum yang awalnya terpampang di wajahnya, memudar saat ditanya soal pembubaran GP Mania.

"Rapopo," singkat Ganjar dari dalam mobilnya, dikutip Kompas.com.

Pengurus Organisasi Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) saat deklarasi pembubaran diri di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Pengurus Organisasi Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) saat deklarasi pembubaran diri di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Baca juga: Soal Capres Pemilu 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo Masih Miliki Peluang Sama dengan Kader Lainnya

Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pasang badan membela Ganjar.

Mantan wali kota Solo itu pun menampik Ganjar miskin gagasan untuk bangsa dan menegaskan ada etika yang dijaga sang gubernur.

Apalagi mengingat status Ganjar masih tanda tanya terkait diusung tidaknya menjadi capres PDIP.

"Kalau menilai Ganjar enggak punya gagasan itu justru Ganjar itu punya etika. Gagasan dikeluarkan ketika mereka direkomendasi, kan belum direkomendasi, jadi belum membuat gagasan," terang Rudy, Jumat (10/2/2023), seperti dikutip Kompas.com.

"Seribu persen saya benarkan Ganjar, biarpun sudah punya gagasan tapi tidak akan dikeluarkan dulu. karena orang Jawa bilang gege mongso, mendahului haknya mereka yang belum diberikan kan gitu. Etika itu pasti patuh dengan mekanisme partai," imbuhnya.

Rudy kemudian membandingkan Ganjar dengan Presiden RI Joko Widodo saat belum dicanangkan sebagai capres PDIP.

"Saya melihat, dengar, Pak Jokowi pertama punya gagasan? Kan belum, ketika ada (gagasan) jika dapat rekomendasi baru gagasan itu dikeluarkan," terang Rudy.

Alih-alih, Rudy balas menyerang GP Mania yang dianggapnya kurang sadar diri.

"Karena relawan juga tidak bisa mencalonkan sendiri dalam presiden undang-undang ya ndak ada calon presiden independen kan gitu, nah ini malah justru relawan yang tidak sadar diri. Makanya relawan yang tidak sabar dan rela, tidak sadar diri ya ini, (acuan) karena belum ada kepastian," tandasnya.

Senada dengan Rudy, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul turut mementahkan tudingan Immanuel Ebenezer.

Ia menyebut bahwa celetukan Ganjar miskin gagasan merupakan pendapat pribadi sang ketua.

"Itu kan evaluasinya Ebenezer, namanya saja sudah Ebenezer saja kan itu yang ngomong," kata Bambang Pacul saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Cuma, yang dimaksud gagasan yang mana ini kan gitu loh. Gagasan sebagai seorang negarawan, gagasan sebagai seorang politisi, gagasan sebagai orang awam atau gagasan yang mana."

Baca juga: Tinggalkan Ganjar, Abu Janda hingga Relawan JoMan Lirik Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Disebut Miskin Gagasan

Tak sampai 1,5 tahun berdiri, organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) resmi membubarkan diri pada Kamis (9/2/2023).

Dilansir TribunWow.com, relawan yang bermula dari organisasi Jokowi Mania (Joman) tersebut mulai berbalik haluan mendukung Gubernur Jawa Tengah pada Oktober 2021.

Namun setahun jelang Pilpres 2024, organisasi tersebut justru menarik diri lantaran alasan tertentu.

Baca juga: Alasan GP Mania Membubarkan Diri Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo, Ungkap Watak sang Gubernur Jateng

Mantan Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel sempat menyebut Ganjar sebagai penerus Jokowi.

Namun belakangan, tampaknya pendapat tersebut telah berubah.

Noel mengaku salah menilai Ganjar dan menyebut sifat kepemimpinan Jokowi tak ada dalam diri sang Gubernur.

"Mas Ganjar dikaitkan dengan Jokowi itu jauh sekali, itu kita tidak temui," kata Noel dikutip Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

"Makanya kita dulu bilang Ganjar the next Jokowi, ternyata itu tidak ada di Ganjar."

Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil secara eksklusif di YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022). Foto kanan: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkelakar menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden selanjutnya saat berpidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil secara eksklusif di YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022). Foto kanan: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkelakar menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden selanjutnya saat berpidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022). (Kolase YouTube Kompastv dan YouTube Kanal Anak Bangsa)

Baca juga: Diminta Deskripsikan Ganjar, Sandiaga Uno Ungkit Kemampuan sang Gubernur Jateng: Sangat Merakyat

Menurut Noel, Jokowi memiliki prinsip kuat dan fokus bekerja untuk masyarakat.

Namun, kebijakan-kebijakan Ganjar dinilai kurang dapat dirasakan masyarakat dan justru lebih banyak tampil di media sosial.

Di sisi lain, Ganjar sama sekali belum menunjukkan kemungkinan untuk maju dalam Pilres 2024.

Ganjar juga dinilai belum memiliki gagasan besar untuk bangsa sehingga membuat GP Mania bingung untuk memberi dukungan.

"Pertanyaannya, apakah benar Ganjar mau nyapres? Itu kan tidak terjawab sampai detik ini," ujar Noel.

"Kita tidak melihat Ganjar itu punya gagasan besar buat bangsa ini. Jadi kita bingung saja sampai detik ini mau ngawal apanya dari Ganjar."

"Semoga saja setelah kritik saya ini Mas Ganjar semakin teradenalin untuk menyampaikan gagasan-gagasannya ke depan tentang Indonesia," lanjutnya.

Dikutip Kompas.com, Noel juga menyatakan bahwa sikap Ganjar yang dinilai miskin gagasan menjadi alasan utama GP Mania menarik dukungannya.

"Iya benar, kita tidak dukung Ganjar karena kita lihat Ganjar miskin gagasan," ujar Noel.

Adapun terkait pembubaran kelompok tersebut, Noel mengaku telah menyampaikan langsung keputusan mereka pada yang bersangkutan.

"Saya sudah bilang ke Ganjar," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Tags:
Ganjar PranowoPilpres 2024PDIPGP ManiaImmanuel EbenezerFX Hadi RudyatmoJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved