Liga 1
Seto Nurdiantoro Beri Petuah Ifan Nanda, Singgung Kelemahan Wonderkid PSS Sleman Lawan Persik Kediri
Berkat Ifan Nanda pula, PSS Sleman menorehkan hasil positif yaitu 4 kemenangan dan 1 kalah dalam 5 pertandingan terakhir.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Seto Nurdiantoro berpotensi buat Persebaya Surabaya kelabakan saat keduanya bakal saling berhadapan di pekan ke-24 Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, laga Persebaya Surabaya kontra PSS Sleman bakal dihelat di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Meski berstatus sebagai tim tamu, PSS Sleman diprediksi bakal merepotkan Persebaya Surabaya.
Bahkan, rekor unbeatten Persebaya Surabaya berpotensi sirna andai Aji Santoso tak mampu mengantisipasinya.
Potensi itu bukan tanpa dasar, menyusul pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro memiliki kelihaian dalam mengotak-atik skema di line up yang ia miliki.
Seperti diketahui, PSS Sleman memiliki kedalaman skuad merata di setiap lini terutama di sektor depan.
Yevhen Bokhashvili, Irkham Milla, Haris Tuharea, Riki Dwi, Saddam Gaffar, Ricky Cawor, Hokky Caraka, Rifky Suryawan, Todd Ferre dan Rachmat Hidayat merupakan barisan lini serang yang siap dimainkan Seto Nurdiantoro kapanpun.

Untuk saat ini, PSS Sleman kehilangan Hokky Caraka yang dilepas untuk mengikuti Training Camp jangka panjang bersama Timnas U-20 Indonesia.
Sembilan pemain lain masih tersedia yang tentu saja bisa mempermudah Seto Nurdiantoro dalam mengubah skema komposisi jika dirasa deadlock.
Perubahan skema itu terlihat ketika PSS Sleman melibas Persik Kediri 2-1.
Saat itu, PSS Sleman mampu memainkan dua skema berbeda di 90 menit laga.
Skema pertama, Seto Nurdiantoro memainkan trisula Yevhen Bokhashvili, Irkham Milla dan Haris Tuharea.
Setelah dirasa deadlock, Seto langsung dengan cepat mengubah skema dengan menarik terlebih dahulu Irkham Milla di menit ke-68 dan digantikan oleh Rifky Suryawan.
Sepuluh menit berselang, giliran Haris Tuharea yang ditarik keluar dan memasukkan Riki Dwi Saputro menit ke-78.
Dan selang 5 menit kemudian, giliran Yevhen Bokhashvili ditarik keluar untuk berikan menit bermain striker lokal muda mereka, Saddam Gaffar.
