Liga 1
2 Pemain PSS Sleman Langganan Jebol Gawang Persebaya Surabaya, Aji Santoso Wajib Beri Label Bahaya
Persebaya Surabaya pernah dipermalukan PSS Sleman selama dua putaran sekaligus di Liga 1 2018/2019.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di pekan ke-24 Liga 1 2022/2023.
Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSS Sleman digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Persebaya Surabaya harus mewaspadai PSS Sleman yang sudah menemukan performa terbaiknya.
Baca juga: Fakta Menarik PSS Sleman Vs Persik Kediri: Eksperimen Seto Potensi Buat Winger Macan Putih Frustasi
Setelah mengumpulkan kepingan penyerang musim 2018/2019, PSS Sleman bisa menorehkan hasil positif.
Terbukti PSS Sleman mampu 4 kali menang dan 1 kalah dalam 5 pertandingan terakhirnya di Liga 1 2022/2023.
Bahkan dari 4 kemenangan tersebut, PSS Sleman selalu mencetak lebih dari satu gol.
Trio penyerang PSS Sleman yaitu Haris Tuharea, Irkham Mila, dan Yevhen Bokhasvili bisa memberikan perubahan di lini serang.
Persebaya Surabaya harus memberikan label bahaya pada trio PSS Sleman tersebut.
Khususnya Haris Tuharea dan Yevhen Bokhasvili yang pernah menjadi mimpi buruk Persebaya Surabaya.

Baca juga: PSS Sleman Libas 2-1 Persik Kediri, Besutan Seto Naik 5 Peringkat dan Lepas Gelar Tim Paling Tumpul
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Jumat (10/2/2023), rekam jejak Haris Tuharea dan Yevhen Bokhasvili dapat diketahui.
Persebaya Surabaya pernah dipermalukan PSS Sleman selama dua putaran sekaligus di Liga 1 2018/2019.
Aktornya Yevhen Bokhasvili dan Haris Tuharea yang membuat PSS Slemang mempermalukan Persebaya Surabaya selama dua kali pertemuan.
Pertemua pertama Yevhen Bokhasvili dan Haris Tuharea masing-masing menyumbang 1 gol di kemenangan PSS Sleman 2-1 dari tim tamu Persebaya Surabaya.
Putaran kedua Yevhen Bokhasvili dan Haris Tuharea kembali mencetak gol hingga membuat PSS Sleman menang 3-2 dari Persebaya Surabaya.
Yevhen Bokhasvili dan Haris Tuharea menjadi pemain PSS Sleman langganan menjebol gawang Persebaya Surabaya.
Bukan hal yang mustahil bagi Yevhen Bokhasvili dan Haris Tuharea kembali mengulang kenangan manis mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya.
Menarik dinantikan apakah dua penyerang PSS Sleman tersebut bisa menambah pundi-pundi golnya ke gawang Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Transfer Mengejutkan Dewa United Hanya Sekejap Beri Efek Magis, PSIS dan PSS Sleman dalam Ancamannya
Seto Nurdiantoro Beri Petuah Ifan Nanda, Singgung Kelemahan Wonderkid PSS Sleman
PSS Sleman meraih poin penuh dengan menumbangkan tim tamu Persik Kediri dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Kamis (9/2/2023).
Dua gol PSS Sleman ke gawang Persik Kediri dicetak oleh Ifan Nanda (34') dan Kim Jeffrey Kurniawan (42').
Ifan Nanda menjadi sorotan karena tampil impresif selama menjadi bek tengah PSS Sleman.
Berkat Ifan Nanda pula, PSS Sleman menorehkan hasil positif yaitu 4 kemenangan dan 1 kalah dalam 5 pertandingan terakhir.
Potensi Ifan Nanda di PSS Sleman mulai terlihat di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Banyak yang beranggapan Ifan Nanda akan mendapatkan tempat di Timnas Indonesia karena penampilan apiknya di PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengakui kualitas yang dimiliki Ifan Nanda dalam bertahan.
Kendati demikian, Seto Nurdiantoro merasa masih ada yang kurang dari Ifan Nanda selama menjaga pertahanan PSS Sleman.

Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Jumat (10/2/2023), Seto Nurdiantoro mengakui hal tersebut.
Menurut Seto Nurdiantoro, bek berusia 21 tahun itu kurang dalam membaca permainan dan menguasai bola.
Sedangkan bek tengah modern tidak hanya bertahan melainkan juga harus bisa membantu membangun penyerangan.
Namun, Seto Nurdiantoro beranggapan Ifan Nanda masih memiliki waktu untuk membenahi kekurangannya tersebut.
Seto Nurdiantoro berharap Ifan Nanda bisa menyerap ilmu dari senior-seniornya di PSS Sleman.
"Ifan bagus saat defend, tapi melepas bola dan membaca permainan masih kurang. Dia punya potensi. Dan mumpung ada banyak senior di PSS, bisa menimba ilmu di sini,” ucap Seto Nurdiantoro.
(TribunWow.com)