Breaking News:

Gempa di Turki

Warga Suriah Ramai Bertakbir Temukan 1 Keluarga Selamat seusai 40 Jam Tertimbun Reruntuhan

Warga bersorak dan bertakbir seusai menemukan satu keluarga selamat setelah 40 jam tertimbun reruntuhan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Aljazeera English
Penampakan petugas di Suriah penyelamat berhasil mengevakuasi 1 keluarga yang selama 40 jam tertimpa reruntuhan. 

TRIBUNWOW.COM - Momen dramatis terjadi dalam proses evakuasi korban gempa bumi di Suriah.

Terjebak selama 40 jam, satu keluarga yang terdiri dari lima orang ditemukan dalam kondisi hidup.

Dikutip TribunWow dari aljazeera, dalam video yang beredar tampak warga, sukarelawan dan para personil tim SAR yang ada di lokasi ramai-ramai bertakbir.

Baca juga: Terjebak di Balik Reruntuhan, Korban Gempa Turki Kirimkan Voice Note Haru ke Jurnalis, Ini Isinya

Satu persatu korban gempa yang terjebak di reruntuhan itu diselamatkan.

Dan setiap ada korban yang diselamatkan, takbir dan sorakan kembali terdengar.

Satu keluarga itu diketahui terdiri dari pasangan suami istri dan tiga anak mereka.

Senyuman terlihat jelas dari wajah para personil tim penyelamat yang berhasil menemukan korban selamat.

Petugas penyelamat bernama Samer al-Omar yang saat kejadian ada di lokasi menceritakan bagaimana bahagianya dirinya berhasil menemukan korban selamat.

"Setelah kita kehilangan harapan dan merasakan rasa takut berjam-jam karena tidak berhasil menemukan orang dari bawah reruntuhan, pada akhirnya kita berhasil menyelamatkan sebuah keluarga," jelas Samer.

Samer mengatakan, keluarga yang diselamatkan tersebut langsung diberikan bantuan oksigen dan dilarikan ke rumah sakit yang mana kini kondisi mereka telah membaik.

Di sisi lain, sebuah video beredar di media sosial (medsos) twitter menampilkan terjadinya sebuah keajaiban di tengah bencana gempa bumi yang terjadi di Suriah dan Turki.

Seorang ibu di Suriah melahirkan bayi dalam kondisi tertimpa reruntuhan bangunan.

Dikutip TribunWow dari dailymail, kejadian ini diketahui terjadi di wilayah timur Suriah, tepatnya di wilayah Deir Ezzor.

Seorang ibu di Suriah melahirkan bayi dalam kondisi tertimpa reruntuhan akibat gempa bumi, Selasa (7/2/2023).
Seorang ibu di Suriah melahirkan bayi dalam kondisi tertimpa reruntuhan akibat gempa bumi, Selasa (7/2/2023). (dailymail)

Baca juga: WHO Peringatkan Korban Jiwa Gempa di Turki dan Suriah Dapat Naik hingga 8 Kali Lipat karena Ini

Dalam video tersebut tampak seorang pria menggendong bayi tersebut keluar dari puing-puing bangunan.

Terlihat bayi yang digendong oleh pria tersebut masih berwarna merah dan tampak kotor karena terkena debu.

Seorang pria lain tampak berlari sambil melemparkan sebuah selimut tebal namun kotor kepada pria yang membopong bayi tersebut.

Mirisnya, ibu dari bayi perempuan ini meninggal dunia tak lama setelah melahirkan buah hatinya dalam kondisi minim peralatan dan bantuan dokter serta perawat.

Hingga Rabu (8/2/2023), jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai angka 9 ribu orang.

Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah dapat meningkat hingga 8 kali lipat.

Dikutip TribunWow dari bbc, peringatan ini disampaikan oleh Pejabat Darurat Senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood.

Baca juga: Viral Foto Anjing Disebut Temukan Korban Gempa Turki, Dipastikan Hoaks, Begini Fakta Sebenarnya

Penampakan warga Turki kabur dari gempa bumi susulan kedua pada Senin (6/2/2023).
Penampakan warga Turki kabur dari gempa bumi susulan kedua pada Senin (6/2/2023). (YouTube Guardian News)

Menurut keterangan Catherine, lonjakan korban jiwa ini akan disebabkan oleh ditemukannya korban-korban tewas yang tertimpa reruntuhan bangunan.

"Kita selalu melihat hal yang sama dalam gempa bumi," kata Catherine.

Catherine menjelaskan, naiknya angka korban jiwa gempa di Turki dan Suriah akan terus terjadi hingga minggu depan.

Catherine juga memperingatkan bahwa bahaya gempa bumi belum berakhir karena hancurnya tempat tinggal para warga akan mempersulit kondisi hidup para warga yang akan menghadapi musim dingin.

Pemerintah Turki sendiri menyatakan tidak bisa memprediksi berapa banyak jumlah korban jiwa akan bertambah.

Wakil Presiden Turki Fuat Otkay pada senin (6/2/2023) menyampaikan total ada 1.718 bangunan di Turki yang runtuh.

Ahli Geofisika Universitas King Abdullah, Martin Mai memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa akan terus bertambah untuk beberapa hari ke depan.

Mai juga menjelaskan bahwa bencana gempa bumi ini juga akan memengaruhi kondisi perekonomian di Turki.

Sebuah video beredar di media sosial menampilkan Kota Kahramanmaras, Turki porak poranda efek gempa.

Kondisi Turki seusai diguncang gempa dahsyat Magnitudo 7,8 hingga menewaskan ribuan warga, Senin (6/2/2023). Warga setempat mengungkap detik-detik gempa yang ia sebut mirip seperti 'Hari akhir'.
Kondisi Turki seusai diguncang gempa dahsyat Magnitudo 7,8 hingga menewaskan ribuan warga, Senin (6/2/2023). Warga setempat mengungkap detik-detik gempa yang ia sebut mirip seperti 'Hari akhir'. (YouTube 13News Now)

Baca juga: Cerita WNI di Turki saat Gempa Dahsyat Terjadi, Terjebak dan Berlindung di Bawah Meja

Dikutip TribunWow dari aljazeera, saking dahsyatnya kekuatan gempa, warga Turki mengaku merasakan getaran yang sangat kuat ketika gempa terjadi.

"Saya tidak pernah merasakan yang seperti ini selama 40 tahun saya hidup," ujar Erdem seorang warga Turki yang tinggal di Kota Gaziantep yang berada dekat dari pusat gempa.

Erdem menceritakan, pada saat gempa terjadi, ia merasa seperti bayi yang sedang digendong dan diguncang secara keras selama tiga kali berturut-turut.

"Semua orang berlindung di mobil mereka atau mencoba pergi ke area terbuka jauh dari bangunan," kata Erdem.

Pada video yang beredar di internet, tampak gemuruh keras terdengar ketika terjadinya gempa bumi.

Dalam sebuah video tampak apartemen setinggi 5 lantai ambruk seketika akibat gempa bumi yang terjadi.

Gempa bumi ini diketahui dirasakan hingga di Lebanon.

Penampakan gempa 7,8 magnitudo yang terjadi di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023). Tampak sebuah gedung bertingkat ambruk seketika akibat gempa.
Penampakan gempa 7,8 magnitudo yang terjadi di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023). Tampak sebuah gedung bertingkat ambruk seketika akibat gempa. (YouTube The Guardian news)

Tampak juga video seorang warga meminta tolong lewat sebuah media sosial lantaran dirinya terjebak tertimbun reruntuhan bangunan.

Selain menyebabkan runtuhnya bangunan, gempa juga menyebabkan ledakan dan kebakaran karena merusak pipa yang membawa gas bumi di Turki.

Video evakuasi warga juga banyak ditemukan di media sosial. (TribunWow.com)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gempa di TurkiGempa BumiTurkiSuriahWHO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved