Breaking News:

Gempa di Turki

Warga Suriah Ramai Bertakbir Temukan 1 Keluarga Selamat seusai 40 Jam Tertimbun Reruntuhan

Warga bersorak dan bertakbir seusai menemukan satu keluarga selamat setelah 40 jam tertimbun reruntuhan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Aljazeera English
Penampakan petugas di Suriah penyelamat berhasil mengevakuasi 1 keluarga yang selama 40 jam tertimpa reruntuhan. 

Seorang pria lain tampak berlari sambil melemparkan sebuah selimut tebal namun kotor kepada pria yang membopong bayi tersebut.

Mirisnya, ibu dari bayi perempuan ini meninggal dunia tak lama setelah melahirkan buah hatinya dalam kondisi minim peralatan dan bantuan dokter serta perawat.

Hingga Rabu (8/2/2023), jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai angka 9 ribu orang.

Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah dapat meningkat hingga 8 kali lipat.

Dikutip TribunWow dari bbc, peringatan ini disampaikan oleh Pejabat Darurat Senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood.

Baca juga: Viral Foto Anjing Disebut Temukan Korban Gempa Turki, Dipastikan Hoaks, Begini Fakta Sebenarnya

Penampakan warga Turki kabur dari gempa bumi susulan kedua pada Senin (6/2/2023).
Penampakan warga Turki kabur dari gempa bumi susulan kedua pada Senin (6/2/2023). (YouTube Guardian News)

Menurut keterangan Catherine, lonjakan korban jiwa ini akan disebabkan oleh ditemukannya korban-korban tewas yang tertimpa reruntuhan bangunan.

"Kita selalu melihat hal yang sama dalam gempa bumi," kata Catherine.

Catherine menjelaskan, naiknya angka korban jiwa gempa di Turki dan Suriah akan terus terjadi hingga minggu depan.

Catherine juga memperingatkan bahwa bahaya gempa bumi belum berakhir karena hancurnya tempat tinggal para warga akan mempersulit kondisi hidup para warga yang akan menghadapi musim dingin.

Pemerintah Turki sendiri menyatakan tidak bisa memprediksi berapa banyak jumlah korban jiwa akan bertambah.

Wakil Presiden Turki Fuat Otkay pada senin (6/2/2023) menyampaikan total ada 1.718 bangunan di Turki yang runtuh.

Ahli Geofisika Universitas King Abdullah, Martin Mai memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa akan terus bertambah untuk beberapa hari ke depan.

Mai juga menjelaskan bahwa bencana gempa bumi ini juga akan memengaruhi kondisi perekonomian di Turki.

Sebuah video beredar di media sosial menampilkan Kota Kahramanmaras, Turki porak poranda efek gempa.

Kondisi Turki seusai diguncang gempa dahsyat Magnitudo 7,8 hingga menewaskan ribuan warga, Senin (6/2/2023). Warga setempat mengungkap detik-detik gempa yang ia sebut mirip seperti 'Hari akhir'.
Kondisi Turki seusai diguncang gempa dahsyat Magnitudo 7,8 hingga menewaskan ribuan warga, Senin (6/2/2023). Warga setempat mengungkap detik-detik gempa yang ia sebut mirip seperti 'Hari akhir'. (YouTube 13News Now)

Baca juga: Cerita WNI di Turki saat Gempa Dahsyat Terjadi, Terjebak dan Berlindung di Bawah Meja

Dikutip TribunWow dari aljazeera, saking dahsyatnya kekuatan gempa, warga Turki mengaku merasakan getaran yang sangat kuat ketika gempa terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gempa di TurkiGempa BumiTurkiSuriahWHO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved