Breaking News:

Pemilu 2024

Soal Capres Pemilu 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo Masih Miliki Peluang Sama dengan Kader Lainnya

Peluang Ganjar Pranowo dinilai sama besarnya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, maupun kader-kader PDIP lainnya

YouTube KOMPASTV
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan pesan yang dibisikkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat bertemu di Semarang, diunggah Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap dikaitkan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai isu Ganjar Pranowo dijukan sebagai capres 2024 bukan berdasarkan relawan.

Penarikan dukungan relawan terhadap Ganjar Pranowo tak berpengaruh ke peta politik Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Ganjar Pranowo Turun Tangan Atasi Viral Buruh di Grobogan Ribut dengan Atasan WNA Buntut Gaji

Menurutnya, Ganjar Pranowo tetap berpeluang dicalonkan sebagai presiden PDIP.

Sebab, keputusan pencalonan presiden PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi partai yang menaungi Ganjar.

"Ganjar dicapreskan atau tidak bukan karena relawan, tetapi karena insting dan pertimbangan Ibu Megawati Soekarnoputri berdasarkan banyak pertimbangan," kata Ari kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Menurut Ari, penarikan atau pengalihan dukungan relawan terhadap kandidat calon presiden (capres) merupakan hal biasa dalam politik.

Sebab, dukungan relawan terbilang rapuh. Berbeda dengan partai politik yang mempunyai infrastruktur organisasi dari pusat hingga ranting dengan mekanisme kepemimpinan terstruktur, relawan sangat tidak terorganisir dan hanya mengandalkan kerja personal.

Baca juga: Diminta Deskripsikan Ganjar, Sandiaga Uno Ungkit Kemampuan sang Gubernur Jateng: Sangat Merakyat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Jatidiri di Semarang pada Rabu (1/2/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Jatidiri di Semarang pada Rabu (1/2/2023). (Instagram/@ganjar_pranowo)

Ari menduga, penarikan dukungan Ganjar Pranowo (GP) Mania terhadap Ganjar disebabkan karena tidak terakomodirnya kepentingan orang-orang di balik organisasi relawan itu, baik oleh sosok yang didukung maupun partai.

"Saya kok tidak yakin GP Mania bubar karena kepentingan yang begitu idealis, pasti ada keinginan elite relawan yang tidak tersalurkan," ujar Ari. 

Dalam hal ini, Ganjar diduga tidak mampu merangkul relawan-relawannya mengingat dia belum mendapat restu pencapresan dari PDIP.

Namun demikian, Ari mengatakan, PDIP juga tidak bisa disalahkan karena dianggap tak merangkul relawan Ganjar.

Sebab, partai berlambang banteng itu memang belum mengambil keputusan soal capres, pun belum ada pembentukan tim sukses resmi.

Baca juga: SMRC: Anies Baswedan Siap Jadi Penantang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 jika Berlangsung 2 Putaran

Ari menduga, terjadi sumbatan komunikasi antara GP Mania dengan Ganjar maupun PDIP sehingga relawan hendak menarik dukungan.

"Relawan seakan akan tidak sabaran dengan proses politik yang terjadi di partai. Harusnya relawan paham akan hal itu, relawan adalah penguat kerja politik dari partai di lapangan," kata Ari.

Dengan situasi demikian, Ari yakin Ganjar masih punya peluang menjadi capres PDI-P untuk Pemilu 2024.

Peluang Gubernur Jawa Tengah itu dinilai sama besarnya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, maupun kader-kader PDIP lain yang disebut-sebut berpotensi dijagokan partai wong cilik tersebut.

"Cuma pada akhirnya akan keluar satu nama sebagai hasil kontemplasi dan kalkulasi semua aspek yang akan diambil oleh Megawati," tutur dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Pamerkan Prestasi Turunkan Angka Kemiskinan di Jateng: Lebih dari 1 Juta Warga

Sebelumnya diberitakan, GP Mania menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres Pemilu 2024.

"Itu (kabar tak lagi beri dukungan) benar. Betul," kata Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Meski begitu, Immanuel belum mau menyampaikan alasan pencabutan dukungan organisasi relawan yang ia pimpin untuk Ganjar.

Noel, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan, pada Kamis (9/2/2023), pihaknya akan melakukan pembubaran relawan GP Mania secara resmi.

"Nanti kita ungkapkan. Kita akan bubarkan dulu, setelah bubarkan baru kita kasih penjelasan," ujar Noel.

Adapun hingga kini PDI-P masih bungkam soal pencapresan Pemilu 2024.

Nama Ganjar disebut-sebut potensial, bersaing dengan Puan Maharani.

Namun demikian, ditegaskan berulang kali oleh partai banteng bahwa keputusan terkait pencapresan ada di tangan ketua umum Megawati Soekarnoputri.

"Ini urusan gue!" kata Megawati saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Ganjar Dicapreskan atau Tidak Bukan Ditentukan Relawan, tapi Keputusan Megawati."

Sumber: Kompas.com
Tags:
PDIPGanjar PranowoMegawatiPemilu 2024Capres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved