Persib Bandung
Hanya Ada 3 Pelatih Lokal di Liga 1 2022/2023, Luis Milla Singgung Juru Taktik Persija dan PSM
Luis Milla menjelaskan bahwa klub Liga 1 2022/2023 mulai berani mendatangkan pelatih-pelatih kelas Eropa.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengomentari kualitas pelatih asing di Liga 1 2022/2023.
Total ada 13 pelatih asing yang menjadi juru taktik klub Liga 1 2022/2023, termasuk Luis Milla.
Sedangkan pelatih lokal yang tersisa hanya ada tiga nama tenar yaitu Seto Nurdiantoro (PSS Sleman), Aji Santoso (Persebaya Surabaya), dan I Putu Gede (Arema FC).
Baca juga: Daftar 8 Laga Tunda Liga 1 2022, Persija dan Persib Kena Dampaknya, Persebaya Surabaya Paling Apes
Sementara ada dua pelatih sementara di putaran kedua Liga 1 2022/2023, yakni Isnan Ali (Barito Putera) dan Muhammad Ridwan (PSIS Semarang).
Dilansir TribunWow.com via Bolasport.com dari kanal Youtube Tommy Desky, Sabtu (4/2/2023), Luis Milla mengacungi jempol keputusan klub Liga 1 2022/2023 mulai berani mendatangkan pelatih-pelatih kelas Eropa.
Contohnya Thomas Doll yang kini melatih Persija Jakarta, dan juru taktik PSM Makassar yaitu Bernardo Tavares.
Dengan adanya pelatih-pelatih berpengalaman di Eropa membuat kualitas Liga 1 2022/2023 mulai meningkat.
Terbukti pelatih kelas Eropa bisa membuat tim yang ditanganinya bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Bicara Masa Depan, Marc Klok Ingin Tinggalkan Persib Bandung dan Cari Tantangan di Luar Indonesia
Menurut Luis Milla, pelatih kelas Eropa juga mendongkrak performa pemain lokal dan asing di Liga 1 2022/2023.
"Levelnya meningkat karena saya pikir juga, sekarang ada pelatih Jerman, ada Thomas Doll, ada pelatih Portugal (Bernardo Tavares). Ya, empat matchday yang lalu kami telah melawan mereka (Thomas Doll)," ujar Luis Milla.
"Kemudian saya katakan bahwa saya pikir levelnya (Liga Indonesia) akan meningkat, ketika saya berpikir bahwa pelatih dari luar banyak yang masuk."
"Para pelatih tersebut memberikan sebuah level, mereka memberikan kualitas kepada para pemain, mereka memberikan sebuah level kepada tim."
"Dan pada akhirnya, sedikit demi sedikit, permainan liga mengalami kemajuan. Pemain asing yang tampil juga meningkatkan level liga," lanjutnya.
Kendati demikian, Luis Milla beranggapan bahwa peningkatan kualitas di Liga 1 2022/2023 belum sesuai harapan, begitu juga di Asia.
Luis Milla tetap merasakan kesenjangan sepak bola di Asia dengan Eropa.
