Viral Medsos
Diduga Coba Kabur seusai Tabrak Pemotor, Sopir Mobil Dinas Polri Berdamai dengan Keluarga Korban
Viral sebuah video di medsos warga mengerubungi mobil dinas Polri yang sempat mencoba kabur seusai menabrak seorang pemotor.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sebuah mobil dinas Polri berpelat 3110-00 dikejar oleh beberapa pengemudi ojek online (ojol) seusai terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan luka parah seorang pemotor di Jalan Pemuda, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (6/2/2023).
Mobil dinas Polri tersebut diketahui sempat menerobos lampu merah dan kemudian menabrak seorang pengendara sepeda motor.
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, berdasarkan narasi pada video yang viral di media sosial, sopir mobil dinas Polri tersebut sempat mencoba kabur namun langsung dikejar oleh beberapa pengendara ojol.
Baca juga: Nasib Apes Kompol D Diperiksa hingga Kena Mutasi Buntut Viral Kasus Tabrakan Maut Mahasiswi Cianjur
Namun menurut keterangan pihak kepolisian, antara korban dan sopir mobil dinas Polri itu kini telah dilakukan mediasi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa.
"Korban tangannya patah, dan lecet-lecet. Dirawat di RS Persahabatan. Semua sudah dimediasi, bertanggungjawab," ujar Edy, Selasa (7/2/2023).
Pihak kepolisian sendiri masih mendalami plat nomor yang terpasang di mobil dinas tersebut.
Edy menyampaikan, mobil dinas bernopol 3110-00 tersebut menerobos lampu merah tanpa menyalakan sirine, dan hanya menyalakan lampu strobo.

Baca juga: Merasa Dianggap Penjahat Terbesar hingga Bantah Bunuh Brigadir J, Berikut Isi Pledoi Ferdy Sambo
Mobil Dikejar Ojol
Pada video yang beredar di medsos, sang perekam menceritakan bahwa kecelakaan terjadi tepat setelah mobil dinas Polri itu menerobos lampu merah.
Dijelaskan juga bahwa mobil dinas Polri itu baru berhenti 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya tabrakan setelah dikejar oleh beberapa pengendara Ojol.
"Motornya masih geletak, mobil dinas Polri," ujar perekam video. (TribunWow.com/Anung)