Persib Bandung
Senang Persib Bandung Bisa Jamu PSS Sleman di GBLA dan Bisa Disaksikan Suporter, Bobotoh Larang Ini
Bobotoh meminta kepada sesama suporter untuk tak menyalakan flare saat laga Persib Bandung vs PSS Sleman berlangsung di GBLA.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Bobotoh senang karena tim kebanggannya Persib Bandung bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu PSS Sleman di lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, meski senang, namun Bobotoh memberikan sebuah larangan kepada sesamanya.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung akan menjamu PSS Sleman pada minggu (5/2/2023) sore hari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Maung Bandung awalnya kesulitan mendapat home base karena GBLA sejatinya tengah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Baca juga: Big Transfer Deadline Day Paruh Musim Liga 1: Persib, Persija, Dewa United, PSM dan Persis Aktornya
Baca juga: Jelang Persib Bandung Vs PSS Sleman, 6 Pemain Ini Ternyata Pernah Berseragam Maung dan Super Elja
Persib Bandung sempat mengajukan Stadion Siliwangi untuk menjamu PSS Sleman.
Namun Persib Bandung dipastikan akan menggunakan Stadion GBLA saat menjamu PSS Sleman pada pekan 22 kelak.
Para suporter setia Persib Bandung, Bobotoh dan Viking pun bisa menyaksikan laga tersebut secara langsung dari tribun stadion.
Namun Bobotoh meminta kepada sesamanya untuk tak menyalakan flare.
Selain itu, Bobotoh meminta kepada sesama suporter untuk menjaga konusifitas dan tak menyanyikan chant berbau rasis selama laga berlangsung.
Baca juga: Transfer Kutukan PSS Sleman Terpecahkan, Rekor Persib Bandung dan Persebaya Surabaya Dalam Ancaman
Larangan Bobotoh yang ditujukan untuk sesama suporter tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram resmi Persib Bandung, @persib, Sabtu (4/2/2023).
"NO PLARE SEBAB 1 KESALAHAN/KERICUHAN BISA MENYEBABAKAN KESULITAN BAGI PERSIB, BELAJAR MENJADI RUMAH YANG BAIK,RAMAH DAN DEWASA!!!!!!!!!," tulis @fansib_community.
"Tetap kondusif, aman, nyaman, mari dukung kebanggaan kembali ke puncak," tulis @path.persib.
"No Flare, No Lempar2, No Rassis," tulis @thonoevht18.
"Jaga ketertiban dan jangan bawa flare ya sadaya..," tulis @dayensptr.
"Nu ngahurungken flare bentur hulu na," tulis @dandandii__.
