Terkini Daerah
Sebut Daftar Kesalahan AKBP Purn Eko, Keluarga Mahasiswa UI Hasya Korban Tabrakan Melapor ke Polisi
Pihak keluarga Hasya yang tidak mendatangi rekonstruksi, ternyata melaporkan AKBP Purn Eko kepada pihak kepolisian.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Hal ini diakui oleh Dwi Syafiera Putri selaku ibu korban di akun YouTube Narasi.
"Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluar," ucap Dwi.
Kala itu ayah korban langsung menanyakan siapa yang telah menabrak anaknya.
Eko yang tadinya duduk langsung berdiri sambil mengaku namun dengan nada menantang.
"Dia langsung berdiri, bilang begini 'Saya yang nabrak, saya yang lindes anak bapak, bapak mau apa?" kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.
"Di sana suami saya, kaya disulut api," kata Dwi.
Ayah korban yang emosi diketahui hendak memukul Eko namun dilerai oleh pihak kepolisian.
"Suami saya sudah mau mukul, di sana sangat ramai sudah ada polisi juga, keadaan semakin chaos," ujar Dwi.
"Lalu akhirnya dilerai," imbuhnya.
Sebelum korban yang kini tewas dijadikan sebagai tersangka, orangtua korban mengaku pernah diajak berdamai oleh pihak kepolisian.
Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, ibu korban bahkan masih ingat kata-kata yang diucapkan oleh polisi saat membujuk agar berdamai dengan sang pensiunan perwira tersebut.
Baca juga: Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Justru Dijadikan Tersangka, Berikut Kronologinya
Informasi ini disampaikan oleh orangtua korban dalam konferensi pers di Gedung ILUNI UI di kampus UI Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Ibu korban, Ira menceritakan bagaimana dirinya dan sang suami pernah dibujuk untuk berdamai dengan AKBP Purn Eko.
Berdasarkan pengakuan Ira, pihak yang mengusulkan opsi damai tersebut adalah pihak kepolisian.
"Memang sudah ada beberapa kali mediasi. Salah satunya mediasi yang diprakarsai oleh pihak kepolisian. Kami dipertemukan, maksudnya polisi mempertemukan antara kami dengan pelaku di Subdit Gakkum Pancoran," kata Ira, Jumat (27/1/2023).