Liga 1
Perjudian Sukses Seto Nurdiantoro di PSS Sleman, sang Mantan Makin Gacor, Duet Bek Lokal Kian Solid
Perubahan berani Seto Nurdiantoro di PSS Sleman terbukti berhasil di tiga laga terakhir Super Elja di Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Bahkan, PSIS Semarang selalu kalah dalam segi statistik di lini pertahanan.
Puncaknya saat PSIS Semarang kalah 1-3 dari Persib Bandung yang memiliki pemain asing di semua lini.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro harus memutar otak untuk memperkuat lini pertahanan tanpa bek asing.
TribunWow.com merangkum risiko yang akan didapatkan PSS Sleman tanpa menggunakan bek asing.
1. Kalah duel dengan striker asing
PSS Sleman berhasil melakukan dua kali celansheet dengan mengandalkan empat bek lokalnya.
Kendati demikian, PSS Sleman tetap akan kewalahan ketika menghadapi tim dengan pemain asing yang memiliki postur tubuh tinggi serta skill individu ciamik.
Apalagi hampir semua kontestan Liga 1 2022/2023 yang menjadi lawan PSS Sleman, memiliki pemain asing dengan postur tubuh tinggi dan kekar.
Postur tubuh bek lokal PSS Sleman tentu tidak bisa mengimbangi penyerang asing saat melakukan duel.

2. Aliran bola terhambat
PSS Sleman sudah merasakan tampil tanpa bek asing dalam tiga pertandingan.
Tanpa bek asing, PSS Sleman bergantung pada gelandang asing Jihad Ayoub dalam mengalirkan bola dari lini pertahanan.
Sedangkan, Jihad Ayoub sering terlambat mengalirkan bola ke sektor penyerangan PSS Sleman.
Bek asing sebenarnya bisa membantu PSS Sleman tidak kehilangan momentum dalam membangun serangan dari lini pertahanan.
3. Hanya bagus dalam menyerang