Pilpres 2024
Jokowi Bantah Bocoran Isi Pertemuannya dengan Surya Paloh: Jangan Sering Dihubung-hubungkan
Presiden Jokowi buka suara soal adanya pernyataan seorang politisi NasDem mengenai bocoran isi pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) sempat menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat mengeluh ketika bertemu langsung dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, pada Kamis (26/1/2023).
Keluhan tersebut berisi bagaimana Jokowi komplain Partai NasDem mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 tanpa komunikasi terlebih dahulu.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Jokowi kini tegas membantah dirinya komplain kepada Surya Paloh.
Baca juga: Bocoran Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Versi Perwakilan Anies Baswedan: Pak Jokowi Memahami
Bantahan ini disampaikan usai Jokowi menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-8 dan Kopi Darat Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam.
Jokowi menjelaskan bahwa urusan capres tidak ada sangkut pautnya dengan presiden.
“Apa urusannya presiden? jangan sering dihubung-hubungkan dengan istana, dikit-dikit dengan istana. Istana pekerjaannya banyak,” kata Jokowi, Selasa (31/1/2023) malam.
Sebelumnya diberitakan, pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh disebut berjalan lancar.
Hal ini disampaikan oleh Sudirman Said selaku utusan Anies Baswedan di tim kecil rencana Koalisi Perubahan.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Said menjelaskan bahwa Jokowi memahami langkah Surya Paloh mengapa memilih Anies sebagai capres di 2024 nanti.
Baca juga: Jika Disuruh Memilih, Sandiaga Uno akan Bela Prabowo di 2024 ketimbang Anies: Saya Mengenal Sekali

Said turut menegaskan bahwa Partai NasDem berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi hingga tahun 2024.
"Itu yang sekarang mereka (Partai NasDem) lakukan dengan cara mencari calon yang terbaik. Bukan dua hal yang harus ditubrukkan," ujar Said, di Gubug Makan Mang Engking Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
Said juga optimis bahwa Jokowi akan mendukung sosok yang berpotensi menjadi pemimpin negara.
"Begitu melihat calon-calon yang baik-baik ini pasti beliau akan menyetujui dan kita yakin itu kenegarawanan Pak Jokowi akan tergugah. Sehingga siapapun yang berpotensi memimpin negara ini akan didukung," ucap Said.
Di sisi lain, pengamat politik menyampaikan ada kemungkinan Anies Baswedan bakal dilepas oleh Partai NasDem seusai pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Kamis (26/1/2023).
Pertemuan ini diyakini memiliki kaitan dengan isu pemilihan presiden (pilpres) 2024.