Breaking News:

Reshuffle Kabinet

Sinyal Kena Reshuffle? 2 Menteri NasDem Tak Terlihat dalam Pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara

Isu reshuffle menguat setelah Presiden Joko Widodo mengadakan rapat tanpa mengundang Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube sekretariat presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers, Jumat (30/12/2022). Terbaru, Jokowi mengadakan rapat terbatas namun tak mengundang menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Selasa (31/1/2023). 

Tiga menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) disebut menjadi kandidat terkuat menteri yang akan didepak oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jika reshuffle kabinet benar-benar terjadi.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, menanggapi wacana reshuffle ini, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga meyakini reshuffle ini jika benar terjadi maka hanya ingin mengusir Partai NasDem dari pemerintahan.

Baca juga: Kumpulan Statement Jokowi soal Prabowo terkait 2024, Sebut Jatah Prabowo hingga Rambut Putih

Jamiluddin tidak melihat adanya kisruh politik dan penurunan kinerja kabinet.

"Jadi, tidak ada dasar yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan reshuffle kabinet. Karena itu, bila ada reshuflle bisa jadi bertujuan untuk mendepak menteri dari Nasdem," ujar Jamiluddin, Senin (26/12/2022).

"Semoga Jokowi tidak ceroboh dan mengedepankan politik pragmatis. Hal itu akan menjauhkan Jokowi dari sosok negarawan," tandasnya.

PDIP sendiri telah terang-terangan menilai ada dua menteri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang pantas untuk dievaluasi kinerjanya.

Isu reshuffle kabinet ini kemudian dikaitkan oleh publik dengan langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mereka.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini Anies Baswedan memiliki pengaruh besar terhadap isu reshuffle yang kemungkinan akan dilakukan oleh Jokowi.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Menang dari Anies dan Prabowo jika Pilpres Dilaksanakan saat Ini

Foto Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Foto Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (YouTube Kompastv)

"Kalau kita membaca konteks ini, memang rasa-rasanya isu reshuffle ini kan berhembus mengarah pada apa yang dilakukan oleh NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan," kata Adi dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Sabtu (24/12/2022).

Adi lalu menyoroti pernyataan elite PDIP yang ikut berkomentar soal isu reshuffle.

Adi pertama mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan 'biru lepas dari koalisi'.

Selanjutnya Adi juga mengungkit pernyataan Ketua Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Djarot menyebut ada dua menteri Jokowi yang kinerjanya peru dievaluasi.

Pertama adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kedua adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Kedua menteri yang disebut Djarot berstatus sebagai kader NasDem.

Halaman
123
Tags:
Reshuffle KabinetreshuffleJokowiPartai NasdemSiti Nurbaya BakarSyahrul Yasin LimpoBudi Waseso
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved