Breaking News:

Terkini Daerah

Buntut Tewasnya Selvi Amalia, Gaji Kompol D Disorot hingga Selingkuhannya Penumpang Audi Menghilang

Kompol D dan selingkuhannya, Nur (23) menjadi sorotan setelah diduga terlibat kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com, TribunJabar.id/ Fauzi Noviandi
Kolase ilustrasi sosok Kompol D dan wanita yang diklaim sebagai selingkuhannya, Nur (23), Selasa (31/1/2023). Kompol D dan Nur disorot setelah diduga terlibat dalam insiden tabrak lari yang tewaskan Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Nama Kompol D dan seorang wanita bernama Nur (23) mencuat setelah diduga terlibat insiden tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, di Cianjur, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, meski masih kontroversial, pihak kepolisian menetapkan sopir mobil Audi A6 yang berkendara di belakang iring-iringan polisi sebagai tersangka.

Adapun mobil tersebut merupakan milik petugas polisi berinisial Kompol D dan tengah disopiri oleh Sugeng yang sedang mengantar selingkuhan atasannya, Nur (23).

Baca juga: Nasib Sugeng, Sopir Mobil Audi yang Diduga Tabrak Selvi Amalia: Ditahan dan Terancam 6 Tahun Penjara

Dikutip TribunJabar.id, Selasa (31/1/2023), gaji Kompol D menjadi sorotan lantaran mampu membeli sedan Audi A6 yang berharga fantastis.

Harga mobil tersebut mencapai hingga Rp 1.258.000.000, belum termasuk biaya pendaftaran dokumen atau surat-surat kendaraan.

Sehingga disinyalir, mobil yang dilengkapi kompartemen luas dan lampu LED HD Matrix tersebut dapat berharga jauh lebih mahal.

Adapun sosok Nur yang menjadi penumpang mobil tersebut kini tidak diketahui keberadaannya.

Mobil Audi yang diduga melindas Selvi Amalia Nuraeni di Jalan Raya Bandung, Jawa Barat.
Mobil Audi yang diduga melindas Selvi Amalia Nuraeni di Jalan Raya Bandung, Jawa Barat. (Kolase TribunnewsBogor)

Baca juga: Disebut Kambing Hitam, Sopir Audi Ditahan Buntut Kematian Selvi Amalia, Pengacara Ungkap Kejanggalan

Kuasa hukum Sugeng, Yudi Junadi mengaku sempat berkomunikasi dengan Nur sebelum kemudian hilang kontak.

"Awalnya Nur mau tidur di Cianjur, dan besoknya mau datang ke kantor. Namun setelah bada magrib, dia bilang mau keluar ada urusan keluarga. Bahkan dia sempat bilang jangan ikut campur masalah pribadi," kata Yudi dikutip TribunJabar.id, Senin (30/1/2023).

"Setelah melakukan jumpa pers persama awak media, dan menerangkan bahwa dirinya sebagai saksi tidak melindas korban, dia meminta perlindungan, dan secara formal hingga kini dia masih klien saya," lanjutnya.

Menurut Yudi, Nur merupakan warga asal Bandung, Jalan Sukabumi.

Ia tinggal bersama nenek dan satu anaknya, sementara kedua orangtuanya yang berasal dari Australia dan Bandung diketahui telah meninggal dunia.

Dalam pengakuannya, Nur mengaku sebagai istri dari seorang polisi dan sudah mendapat izin untuk ikut iring-iringan patwal.

Namun, Nur membantah mobilnya melindas Selvi hingga tewas.

Hal ini dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko yang mengklaim Kompol D dan Nur adalah pasangan selingkuh.

"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan sejak bulan April 2022," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, seperti dikutip TribunJabar.id, Senin (30/1/2023).

"Saat ini pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas untuk penempatan khusus selama 21 hari Kompol D di Polda Metro Jaya."

Baca juga: Viral Selvi Mahasiswi Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Iringan Mobil Polisi, Berikut Faktanya

Kronologi

Kapolres Cianjur, Doni Herman mengatakan bahwa Selvi ditabrak saat tengah melaju dari Bandung menuju Cianjur.

Selvi diklaim menabrak angkot yang berhenti lantaran ada iring-iringan mobil polisi dari arah berlawanan.

Korban pun jatuh ke arah kanan dan terlindas mobil dari arah depan.

"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," kata Doni dikutip Tribunnews.com, Rabu (25/1/2023).

"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan," imbuhnya.

Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi. Seorang wanita tewas akibat kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan DPRD Batanghari, di Tebo, Jambi, Rabu (2/9/2022).
Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi. Seorang wanita tewas akibat kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan DPRD Batanghari, di Tebo, Jambi, Rabu (2/9/2022). (Tribun Bali/Dwisuputra)

Baca juga: Viral Ibu dan Anak Terlindas Konvoi Kendaraan Taktis TNI di Purwakarta, Berikut Kronologinya

Bantahan Pihak Kepolisian

Menurut Doni, mobil yang menabrak Selvi bukanlah termasuk iring-iringan kendaraan polisi.

"Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan," ujar Doni.

"Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, diduga yang melindas Selvi ialah mobil sedang berwana hitam yakni mobil Audi tipe A8. Dan itu bukan bagian dari iring-iringan polisi," tegasnya.

Pernyataan ini kembali dikonfirmasi oleh aro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Bukan, bukan mobil anggota," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

"Diduga pelaku penabrak dari mahasiswi tersebut pengemudi yang mengendarai sebuah mobil sedan warna merek Audi. Yang mana saya sampaikan mobil itu bukan rangkaian dari pengawalan Polri."

"Jadi mobil itu menyusup di pengawalan kemudian menabrak seorang mahasiswa dan meninggal," tandasnya.

Misteri Identitas Pelaku

Doni membeberkan mobil yang Audi hitam tersebut sempat dikejar dan diberhentikan oleh warga.

"Saat diberhentikan, isi mobil itu ada tiga orang, terdiri dari laki-laki, perempuan dan seorang anak. Namun, warga yang memberhentikan kendaraan itu tidak dimintai identitasnya, setelah itu mobil tersebut langsung kabur," tutur Doni.

Ia lantas menerangkan bahwa mobil iring-iringan polisi hanya berjumlah tujuh kendaraan dan di antaranya tidak ada yang berjenis sedan.

Sementara itu, pihak Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya kini bekerjasama untuk melacak pelaku.

"Saat ini sedang ditelusuri Polda Jawa Barat masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri siapa pemilik kendaraan tersebut," ujar Ramadhan.

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Jadi mobil dia masuk kemudian ada motor dia tabrak meninggal."

Baca juga: VIDEO Detik-detik Kecelakaan Maut Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi, Begini Kesaksian Warga

Keterangan Keluarga

Kuasa hukum korban, Yudi Junaidi, membantah pernyataan polisi yang dinilai tak sesuai dengan fakta dan bukti yang dikumpulkan.

Menurut pihaknya, tidak ada mobil Audi di lokasi kejadian seperti yang dikatakan Dodi.

Alih-alih, dari bukti CCTV terungkap bahwa mobil tersebut berjenis Toyota Inova hitam, diduga kuat yang menabrak adalah mobil milik pejabat polisi.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Yudi dikutip TribunJabar.id, Kamis (26/1/2023).

Menurut penelusuran Yudi, mobil tersebut ikut dalam iring-iringan kendaraan polisi dan sempat terlihat di TKP kasus Wowon pembunuh berencana.

Bahkan, ciri-ciri lecet di mobil tersebut sama persis dengan sosok kendaraan yang menabrak Selvi.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," terang Yudi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku, namun keluarga berharap pihak kepolisian tidak menutupi fakta yang ada.

Bibi Selvi, Eva Fatimah (36) mengatakan keluarga telah mengikhlaskan kematian korban.

Hanya saja, keluarga berharap kasus ini dapat dibuka secara terang hingga ditemukan pelaku sebenarnya.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," ungkap Eva Fatimah. (TribunWow.com/Via)

Berita terkait lainnya

Tags:
Selvi AmaliaKecelakaanCianjurJawa BaratTabrak lariPolisi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved