Rentetan Nasib Sial Arema FC: Kalah 4 Laga Beruntun hingga Kantor Klub Rusak akibat Unjuk Rasa

TRIBUNWOW.COM - Klub kebanggaan Aremania, Arema FC mengalami rentetan nasib sial di Liga 1 2022/2023.

Dilansir olehTribunWow.com, rentetan tersebut meliputi hasil buruk di Liga 1 2022/2023, beberapa pemain yang terluka hingga kantor ofisial klub yang rusak.

Arema FC mengalami empat kekalahan secara beruntun di perhelatan Liga 1 2022/2023.

Kekalahan keempat Arema FC terjadi saat menghadapi PSS Sleman di lanjutan pekan ke-20 Liga 1 2022/2023.

Sementara tiga kekalahan lain Singo Edan didapat saat bersua dengan PSIS Semarang, Bhayangkara FC dan Madura United.

Baca juga: Laga Arema FC Vs Bali United Resmi Ditunda, Semeton Dewata Soroti dan Sindir Tajam Keputusan PT LIB

Baca juga: Javier Roca Minta Maaf Lagi Arema FC Dikalahkan PSS Sleman, Kalah 4 Laga Beruntun di Liga 1 2022

Arema FC yang semula menargetkan juara kini malah terdampar di papan tengah.

Anak asuh Javier Roca berada di peringkat sembilan klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan mengoleksi 26 poin dari 19 laga.

Selanjutnya, tiga pemain Arema FC mengalami nasib sial setelah dikalahkan PSS Sleman dengan skor 0-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (26/1/2023).

Setelah laga, para pemain Arema FC mendapat pelakuan tak baik dari oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Bus yang ditumpangi para pemain Arema FC dilempari oleh para oknum yang tak bertanggung jawab saat keluar dari stadion.

Baca juga: Seto Nurdiantoro Belum Puas Debut Jonathan Cantillana, Singgung Kelemahan PSS Sleman Lawan Arema FC

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jatim pada Kamis (26/1/2023), tiga pemain yakni Dendi Santoso, Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka setelah mendapat lemparan dari oknum suporter.

Kabar tersebut disampaikan oleh Manajer Arema FC, Wibie Dwi Andriyas.

"Pemain yang luka ada Dendi, Maringa dan Figo. Itu kena pecahan kaca sama batu batako besar," ujarnya.

Yang terbaru, kantor ofisial Arema FC yang berada di Malang, Jawa Timur rusak akibat unjuk rasa yang dilakukan massa yang mengatasnamakan Arek Malang.

Dilansir TribunWow.com dari Surya Malang, Minggu (29/1/2023), aksi tersebut adalah lanjutan dari aksi serupa pada dua minggu yang lalu.