Liga 1
PSS Sleman Cleansheet 2 Laga di Liga 1 2022, Seto Nurdiantoro Tetap Kritik Duet Bek Tengahnya
Keempat bek lokal PSS Sleman tersebut berhasil membuat penyerang asing RANS Nusantara FC dan Arema FC kesulitan untuk menembusnya.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Seto Nurdiantoro juga membeberkan keunggulan dan kelemahan dua bek tengah PSS Sleman.
Paling harus dievaluasi adalah Nur Diansyah yang sulit mengontrol diri ketika pertandingan.
"Tapi memang dia cukup bagus dalam satu lawan satu dan juga dalam bertahan dan melepas bola. Tapi harus diperbaiki lagi," ujar Seto Nurdiantoro.
"Nur Diansyah harus lebih bisa menjaga emosi. Semoga kedepannya makin dewasa,” jelasnya.
Menarik dinantikan penampilan dari dua bek PSS Sleman pada pertandingan selanjutnya.

Baca juga: Yevhen Bokhashvili Kunci Permasalahan PSS Sleman di Liga 1? BCS-Slemania 2 Kali Dibuat Full Senyum
Sinyal Transfer Seto Nurdiantoro untuk PSS Sleman
PSS Sleman kini santer dikabarkan membidik dua petarung di lini tengah rasa PSM Makassar dan PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, meski telah mendatangkan 6 pemian di bursa transfer paruh musim, PSS Sleman nampaknya masih belum akan mengakhiri gebrakan transfernya.
Terkini, PSS Sleman santer dikabarkan membidik dua gelandang petarung di lini tengah rasa PSM Makassar dan PSIS Semarang.
Kedua pemain tersebut tak lain ialah Bryan Cesar dan juga Guntur Triaji.
Seperti diketahui, saat ini Bryan Cesar tengah tampil underperform bersama PSM Makassar di Liga 1 2022.
Tercatat, Bryan Cesar baru diberikan kesempatan bermain oleh Bernardo Tavares sebanyak 8 pertandingan.
Catatan statistik itu tentunya sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah ia torehkan sebelumnya bersama Persiba Balikpapan.
Enam musim membela Persiba Balikpapan, Bryan Cesar mampu catatkan 44 pertandingan dengan torehkan 4 gol dan juga 3 assist.
Bahkan, di musim 2020-2021, Bryan Cesar didapuk menjadi kapten Persiba Balikpapan dan sukses membawa tim Beruang Madu hingga babak play off 8 besar sebelum akhirnya kandas.