Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Ketahui Perbedaan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka
Simak perbedaan sistem pemilu proporsional tertutup dan terbuka untuk Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terapan Pemilihan Umum (Pemilu) dalam sistem proporsional terbagi menjadi dua, yaitu sistem proporsional tertutup dan terbuka.
Satu di antara dari kedua sistem tersebut akan diterapkan pada Pemilu 2024 mendatang.
Sebagai pemilih, kita juga perlu mengetahui perbedaan dari sistem proporsional tertutup dan terbuka.
Lantas apa perbedaan dari kedua sistem proporsional tersebut?
Dikutip dari laman perbawaslu, sistem proporsional yaitu jumlah kursi di dewan perwakilan rakyat yang dibagikan kepada tiap-tiap partai politik disesuaikan dengan jumlah suara yang diperoleh partai politik.
Sistem Proporsional Tertutup
Partai politik dalam sistem proporsional tertutup mengajukan daftar calon yang disusun berdasarkan nomor urut.
Setiap partai politik memberikan daftar kandidat dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan kuota kursi yang dialokasikan per daerah.
Setelah perhitungan suara, penetapan calon terpilih juga akan ditentukan sendiri oleh partai politik berdasarkan nomor urut.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Simak Hal-Hal Penting sebelum Lakukan Pencoblosan, Termasuk Berkas yang Dibawa
Surat suara pada sistem ini hanya memuat logo dan nama partai politik saja, tanpa rincian nama calon.
Dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya dapat mencoblos nama partai politik saja, tidak mencoblos perseorangan wakil legislatif.

Sistem Proporsional Terbuka
Dalam sistem proporsional terbuka, pemilih dapat secara langsung mencoblos satu nama calon wakil legislatif.
Surat suara memuat keterangan partai politik dan nama calon wakil legislatif.
Partai politik mendapatkan kursi yang sebanding dengan jumlah suara yang diperoleh.
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|