Liga 1
Nasib Javier Roca di Tangan PSS Sleman? Ternyata Arema FC Malah Punya Kutukan di Stadion Maguwoharjo
Arema FC harus harus takluk dari tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 0-1 di pekan ke-19 Liga 1 2022/2023.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @aremafcofficial, terlihat suporter-suporter klub Liga 1 Indonesia membanjiri kolom komentar Instagram Arema FC dengan hujatan tajam setelah Liga 2 2022 resmi diberhentikan.
"Nasib pemain dan official liga2 dan liga 3 bagaimana? Gara-gara kelakuan Panpel, suporter dan klub kalian imbasnya jadi ke seluruh klub liga Indonesia," tulis @mahasiswaakhir.id.
"SEMUA BERAWAL DARI TIM INI," tulis @verieedinasty01.
"Saya harap kawan kawan suporter di seluruh nusantara sepakat menolak arema fc bermain di kota kalian," tulis @aremaiswonderful.
"1 club tapi mempecundangi puluhan club, kami paham liga ini adalah liga bapak kmu !!," tulis @lamongan_mboiscak.
"Gara" tim mu semua kena imbasnya save liga 2 dan 3," tulis @bima_0231.
"AYO. SUPORTER. LIGA 2. BERSATU. KITA KUMPUL DI JAKARTA. DI TEMPAT PSSI. KITA. SUARAKAN. DEGRADASIKAN LIGA 3. AREMA FC. & KELUSRKAN IEAN BUDIANTO& FERY PAULUS DARI. PT LIB. Sampai kiamat gk akan maju timnas AREMA&PSSI B*****," tulis @indahyun97.

Menanggapi berbagai gelombang hujatan dan komentar negatif dari berbagai kalangan terkait diberhentikannya Liga 2 2022, Arema FC kini buka suara.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi aremafc.com pada Jumat (13/1/2023), Arema FC meminta maaf dan menegaskan tak memiliki kewenangan atas keberlangsungan sebuah kompetisi.
“Arema FC tak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan. Namun Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi,” tutur komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Arema FC juga menegaskan bahwa masih berjuang untuk mendapat keadilan dan obyektivitas pada proses hukum yang tengah dijalani di musim 2022/2023 ini.
“Atas nama klub Arema FC terkait musibah kanjuruhan kami memohon maaf, dan kini kami terus istikomah berjuang untuk juga mendapat keadilan juga obyektifnya jalannya proses hukum,” pungkas Tatang Dwi Arifianto.
(TribunWow.com)