Breaking News:

Pilpres 2024

Rocky Gerung Prediksi 2024 akan Terjadi Kubu Jokowi Vs Non Jokowi: Prabowo Bisa Jadi Non Jokowi

Rocky Gerung memprediksi peta perpolitikan Indonesia pada 2024 nanti di mana akan terbagi dua kubu yakni kubu Jokowi Vs non Jokowi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Instagram/@Prabowo
Momen Menhan RI Prabowo Subianto mengajak Presiden Jokowi melihat ruang kerja Menhan di Kantor Kemenhan, Rabu (18/1/2023). 

Saat memberikan sambutan, Jokowi sempat mengungkit masa lalunya mulai dari saat menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga memenangkan pemilihan presiden (pilpres) sebanyak dua kali mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam sambutannya tersebut, Jokowi juga menyatakan kemungkinan Pilpres yang akan datang yakni pada tahun 2024 akan menjadi jatah untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat tangan memberi hormat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf dan menyebutnya sebagai calon Presiden berikutnya saat berpidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat tangan memberi hormat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf dan menyebutnya sebagai calon Presiden berikutnya saat berpidato di HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Reaksi Spontan Prabowo Subianto saat Jokowi Minta Maaf dan Sebut sang Menhan akan Jadi Presiden

“Tadi Pak Hary (Tanoe) menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," ujar Jokowi.

"Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” jelasnya.

Menurut analisis Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, apa yang disampaikan oleh Jokowi hanyalah gurauan atau candaan.

"Dari aspek konteks, lambang verbal dan simbol non verbal komunikasi, ucapan Jokowi tentang dirinya dua kali di pemilu presiden dua kali menang dan kemudian mengatakan kelihatannya setelah ini jatah Prabowo, lebih bermakna sebagai gurauan politik daripada pesan komunikasi politik yang bermakna dukungan suksesi kekuasaan kepada seseorang, termasuk kepada Prabowo," kata Emrus dalam pesan yang diterima, Selasa (8/11/2022).

Terlalu Sering Ngobrol dengan Prabowo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyatakan dukungannya terhadap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti.

Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam acara pameran Indo defence Expo 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/10/2022).

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam acara itu, Jokowi hadir didampingi oleh Prabowo Subianto.

Baca juga: Senyum Pahit Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Sambo Belum Selesai, Muncul Tragedi Kanjuruhan dan Sabu

"Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi.

Selain dukungan, Jokowi juga mengaku beberapa kali memberikan wejangan kepada Prabowo terkait Pilpres 2024.

Jokowi juga kerap membahas masa depan Indonesia bersama Prabowo.

"Ya kita sering saling bertukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan," tuturnya.

"Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering, tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," imbuh Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan agar para menterinya tetap menjadikan tugas negara sebagai prioritas.

"Tugas sebagai menteri harus diutamakan," kata Jokowi.

"Kalau kita lihat nanti mengganggu ya akan dievaluasi, apakah memang harus cuti panjang banget atau tidak," ujarnya.

(TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Presiden JokowiJoko WidodoRocky GerungPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved