Liga 1
PSIS Semarang Gaet 2 Pemain Muda, Panser Biru-Snex Minta Sekalian Rekrut Ayah Brandon Scheunemann
Panser Biru dan Snex mengacungi jempol keputusan PSIS Semarang menggaet pemain-pemain muda.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan pemain bertahan baru.
Dua pemain muda yaitu Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan kini resmi berseragam PSIS Semarang.
Fathul Ihsan didatangkan PSIS Semarang dari klub Liga 2, yakni Kalteng Putra.

Baca juga: Rekap Pendaftaran Pemain Baru Liga 1 2022 Putaran Kedua, Persija dan PSIS 6 Pemain, Persib Bandung?
Sedangkan untuk Brandon Scheunemann merupakan gelandang bertahan jebolan Elite Pro Academy PSIS Semarang.
Namun sebelum gabung PSIS Semarang, Brandon Scheunemann merupakan pemain dari Elite Pro Academy Persis Solo.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @psisfcofficial pada Jumat (20/1/2023), pengumuman resmi merapatnya dua bek PSIS Semarang dapat diketahui.
"Tambah kekuatan di lini belakang, PSIS Semarang rekrut Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan."
"Brandon sempat bermain di PSIS EPA dan musim ini di Persis EPA, sedangkan Ihsan terakhir bermain di Kalteng Putra musim ini. Berikan yang terbaik untuk Laskar Mahesa Jenar. Yoh iso yoh!!"
Para pendukung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex langsung memberikan komentar.
Panser Biru dan Snex mengacungi jempol keputusan PSIS Semarang menggaet pemain-pemain muda.
Baca juga: Keisuke Honda Gagal Digaet, PSIS Semarang Kabarnya Tengah Nego dengan 3 Pelatih dari Negara Ini
Selain itu, Panser Biru dan Snex berharap PSIS Semarang memberikan menit bermain pada Brandon Scheunemann dan Fathul Ihsan.
Ada beberapa Panser Biru dan Snex yang meminta PSIS Semarang merektur ayah Brandon Scheunemann, yakni Timo Scheunemann sebagai pelatih.
Pasalnya Timo Scheunemann merupakan pelatih dengan lisensi UEFA A dan Direktur Teknik Nusantara United FC.
Sayangnya keinginan Panser Biru dan Snex supaya Timo Scheunemann jadi pelatih PSIS Semarang tidak bisa terwujud.
Sesuai aturan Liga 1 2022/2023, pelatih kepala harus berlisensi UEFA Pro.