Kabar Tokoh
Biasa Bela Anies di TV, Geisz Chalifah Mundur dari Komisaris Ancol seusai Punya Firasat akan Dipecat
Seorang loyalis Anies Baswedan mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Ancol untuk kemudian fokus membantu Anies di Pilpres 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Geisz Chalifah bukanlah nama yang asing di kancah pertelevesian Indonesia.
Geisz kerap tampil di acara televisi bertema politik yang selalu mengambil posisi membela mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dikutip TribunWow dari Kompas, kini loyalis Anies tersebut telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Ancol tak lama setelah masa jabatan Anies sebagai Gubernur Ibu Kota berakhir.
Baca juga: Nasib Anies Baswedan di Pilpres 2024 bakal Dipengaruhi Siapa Capres dari PDIP: Faktor Signifikan
Geisz yang mundur dari jabatannya tersebut, mengaku sudah memiliki firasat akan dipecat oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kini Geisz yang telah menyerahkan surut pengunduran diri pada awal 2023, mengaku ingin fokus membantu Anies pada pilpres 2024.
"Iya kalau itu jelas. Kalau bantu Pak Anies, (itu) jelas," ucap Geisz, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (19/1/2023).
"Sebelum saya mundur saya komunikasi dengan pak Anies dulu. Dengan semua saya komunikasi," ujarnya.
Geisz bercerita, Anies sebenarnya tidak menyarankan untuk mundur.
"Pak Anies enggak sarankan mundur. Biasa lah Pak Anies, dia kan orang baik ya. Jadi, selalu memberikan optimisme," tutur Geisz.
Salah satu acara televisi yang kerap dihadiri oleh Geisz adalah acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditayangkan di stasiun televisi swasta.
Saat tampil perdana di acara ILC, Geisz sempat mendapat pujian dari sang host yakni Karni Ilyas.
Geisz yang kala itu baru muncul di ILC, begitu berapi-api saat mengkritisi aksi Partai Solidaritas Indonesia yang kerap kali membully Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dikutip dari video unggahan kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Selasa (25/2/2020), mulanya Geisz melontarkan beberapa argumennya untuk membantah kritisi PSI terhadap Anies.
"PSI itu setiap hari kerjanya mem-bully Anies, setiap hari," katanya.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Diincar Jadi Cawapres, NasDem Sebut 2 Syarat Tokoh Pendamping Anies di 2024
"Seolah-olah tidak ada masalah lain di republik ini kecuali Jakarta," sambung Geisz.
