Liga 1
Dianggap Jadi Biang Berhentinya Liga 2 dan Ditundanya Laga-laga Liga 1, Arema FC Akhirnya Buka Suara
Arema FC akhirnya buka suara seusai dianggap menjadi biang diberhentikannya Liga 2 2022 dan ditundanya beberapa laga putaran kedua Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Arema FC akhirnya buka suara seusai dianggap menjadi penyebab utama ditundanya beberapa laga Liga 1 2022 dan diberhentikannya Liga 2 2022.
Dilansir TribunWow.com, Liga 2 2022 secara resmi diberhentikan melalui rapat komite eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (12/1/2023) lalu seusai sempat ditunda karena beberapa hal, termasuk akibat adanya tragedi Kanjuruhan pada pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 lalu.
Kini, beberapa laga di putaran kedua Liga 1 2022 juga harus ikut ditunda pagelarannya meski beberapa tim sudah bersiap untuk bermain.
Terbaru, laga antara Persib Bandung melawan Bhayangkara di pekan ke-18 Liga 1 2022 yang sejatinya akan digelar pada tanggal 16 Januari 2023 mendatang kini resmi ditunda.
Baca juga: Kembali Dapat Penolakan, Laga Arema FC Vs Borneo FC Pekan 18 Liga 1 2022 Ditunda
Arema FC kini dianggap oleh beberapa suporter di Indonesia sebagai biang keladi carut-marutnya kompetisi di musim 2022/2023.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @aremafcofficial, terlihat suporter-suporter klub Liga 1 Indonesia membanjiri kolom komentar Instagram Arema FC dengan hujatan tajam setelah Liga 2 2022 resmi diberhentikan.
"Nasib pemain dan official liga2 dan liga 3 bagaimana? Gara-gara kelakuan Panpel, suporter dan klub kalian imbasnya jadi ke seluruh klub liga Indonesia," tulis @mahasiswaakhir.id.
"SEMUA BERAWAL DARI TIM INI," tulis @verieedinasty01.
"Saya harap kawan kawan suporter di seluruh nusantara sepakat menolak arema fc bermain di kota kalian," tulis @aremaiswonderful.
"1 club tapi mempecundangi puluhan club, kami paham liga ini adalah liga bapak kmu !!," tulis @lamongan_mboiscak.
"Gara" tim mu semua kena imbasnya save liga 2 dan 3," tulis @bima_0231.
"AYO. SUPORTER. LIGA 2. BERSATU. KITA KUMPUL DI JAKARTA. DI TEMPAT PSSI. KITA. SUARAKAN. DEGRADASIKAN LIGA 3. AREMA FC. & KELUSRKAN IEAN BUDIANTO& FERY PAULUS DARI. PT LIB. Sampai kiamat gk akan maju timnas AREMA&PSSI B*****," tulis @indahyun97.

Baca juga: Nestapa Arema FC: Tak Dapat Homebase, Kini Jadi Kambing Hitam seusai Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan
Menanggapi berbagai gelombang hujatan dan komentar negatif dari berbagai kalangan terkait diberhentikannya Liga 2 2022, Arema FC kini buka suara.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi aremafc.com pada Jumat (13/1/2023), Arema FC meminta maaf dan menegaskan tak memiliki kewenangan atas keberlangsungan sebuah kompetisi.
“Arema FC tak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan. Namun Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi,” tutur komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Arema FC juga menegaskan bahwa masih berjuang untuk mendapat keadilan dan obyektivitas pada proses hukum yang tengah dijalani di musim 2022/2023 ini.
“Atas nama klub Arema FC terkait musibah kanjuruhan kami memohon maaf, dan kini kami terus istikomah berjuang untuk juga mendapat keadilan juga obyektifnya jalannya proses hukum,” pungkas Tatang Dwi Arifianto.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan 18, Persebaya Surabaya dan Arema FC Ditunda, Persib Vs Bhayangkara FC
Eks Kapten Arema dan Persija Cium Kejanggalan soal Liga 2 Dihentikan
Mantan kapten Arema FC dan Persija Jakarta, Hamka Hamzah turut berikan komentar sindiran kerasnya seusai Liga 2 dan Liga 3 2023 diberhentikan oleh PSSI.
Pemain Bekasi City FC itu secara terang-terangan cium kejanggalan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh PSSI terkait pemberhentian kompetisi Liga 2 dan 3 2022.
Dalam unggahannya, Hamka Hamza mengunggah kejanggalan dari pernyataan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi yang mengatakan 20 peserta tim Liga 2 2022 menginginkan untuk gelaran Liga 2 tidak bisa dilanjutkan.
Pemain yang hampir dua musim bermain di Liga 2 tersebut mengunggah tangkapan layar grup whatsapp yang berisi pernyataan kesanggupan 15 klub lebih yang menyanggupi gelaran Liga 2 2022 dilanjutkan.
Padahal, jumlah kontestan Liga 2 2022 saat ini berjumlah 28 tim.
Sehingga, pernyataan resmi PSSI yang tertera dalam poin pertama yang mengatakan sebagian besar klub Liga 2 2022 meminta tak dilanjutkan menjadi tanda tanya besar.
Pada caption unggahan Hamka Hamzah, bek andalan Bekasi City FC itu menanyakan kepada para pengikut di Instagramnya terkait adakah yang bisa menjawab soal mata pelajaran Matematika.
Caption itu ditengarai ditujukan kepada PSSI yang secara jelas menyatakan jika mayoritas klub Liga 2 2022 tak ingin gelaran kompetisi dilanjutkan.
"Ada yang bisa Jawab Soal Matematika Ga ya..Mari Sama2 Kita Tunggu Kelanjutan DRAMANYA SEPERTI APA #gaskandia#jangankauacak2sandangpanganku," tulis @hamka23hamzah.
Unggahan itu pun dibanjiri banyak dukungan dari pecinta bola di Indonesia dan rekan sejawat Hamka Hamzah yang memintanya untuk terus usut kejanggalan keputusan PSSI perihal gelaran Liga 2 dan 3 2022.
Tak banyak juga yang turut mengomentari unggahan mantan bek Persipura dan PSM Makassar itu dengan nada sindiran yang ditujukan untuk PSSI.
"Kusut Capt!! Mau juara tapi gak pernah mau komit sama hal2 dasar, salah satunya memutar kompetisi berjenjang secara konsisten. Cari solusi paling gampang atau emang ada kepentingan lain nih?" tulis @darius_sinathrya.
"Beda grup wa kayanya yg sebelah," tulis @dr.tirta.
"Bukan soal matematika inimah capt,.. udh masuk jurusan administrasi perkantoran soalnya udh berbau duit," tulis @alfinandari11.
"Yg katanya 20 klub mana nih?" tulis @rendyrain9
"20 surat itu mana surat nya, harus bisa di buktikan jangan asal statement. Kebiasaan emang pejabat negara wakanda statement asal nyeplos ntar kalo ketauan salah tinggal minta maaf doang soalnya gitu aja terus sampe fajar buka warung makan padang," tulis @syaiful_mrahman.
"Itu siapa yang bikin karangan fiksi ya, karena ada surat dari 20 club' liga dua yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan," tulis @nichoheri.
"Jalan terbaik demi kemajuan sepakbola Indonesia bubar kan PSSI dan exco ..Di mulai dgn munaslub ..dgn calon peserta PSSI dan Exco di isi mantan pemain bola ,bukan org yg gak tau sepakbola," tulis @riff759.
"Harus ganti semua pengurus nya dari tingkat atas sampai bawah.. musti orang2 yg peduli sepakbola Indonesia.. jangan sepakbola jadi ajang politik kekuasaan," tulis @cescrian. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1