Pilpres 2024
Sandiaga Uno Pasrah Diroasting Kiky Saputri, Senyum Kecut saat Dilarang Nyapres: Emang Nggak Trauma?
Menparekraf Sandiaga Uno membagikan responsnya saat diroasting oleh Kiky Saputri.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kiky lantas melarang Sandiaga untuk kembali mencalonkan diri karena takut sang menteri trauma setelah sebelumnya gagal menjadi orang nomer dua di Indonesia.
Apalagi setelah kini santer terdengar kabar bahwa Sandiaga akan hengkang dari Partai Gerindra dan pindah untuk menjadi capres dari PPP.
"Menurut saya sudahlah Pak, jadi menteri saja enggak usah aneh-aneh capres-capreslah. Emang enggak trauma apa modal keluar banyak?," tanya Kiky.
"Ya kan kemarin kalah, modalnya keluar banyak, masa mau nyalon lagi? Memang jadi menteri sudah balik modal?"
Mendengar hal tersebut, Sandiaga sontak tersenyum kecut dan ikut menertawakan celetukan Kiky.
"Ketemu Kiky lagi, ketemu Kiky lagi.. Ampun deh kena roasting lagi
Walaupun sudah sering, tapi @kikysaputrii selalu nemu aja materi untuk diroasting. Salut untuk Kiky!
Sebagai pecinta stand-up comedy, saya melihat industri ini terus maju dan berkembang di Indonesia. Menciptakan banyak peluang usaha dan lapangan kerja baru yang berkualitas. Keren
Maju terus komika tanah air!," tulis Sandiaga di kolom keterangan.
Baca juga: Buntut Manuver Sandiaga Uno, Prabowo Disebut Murka Tingkat Dewa, Berikut Tanggapan Gerindra

PPP Sebut Sandiaga Uno Kebelet
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dinilai pro aktif mendekati pihak Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dilansir TribunWow.com, Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan bahkan menyebut Sandiaga Uno bernafsu merapat ke partainya.
Sampai kini, Ade mengaku tak memperlakukan Sandiaga Uno secara khusus meski kader Partai Gerindra itu menunjukkan kesanggupan diusung sebagai capres.
Baca juga: Di Tengah Gaduh Kabar Sandiaga Uno Nyapres, Prabowo Posting Foto Wajah serta Tulis Pesan Ini
"Sejak 2022, Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP," ungkap Ade dikutip Tribunnews.com, Minggu (8/1/2023).
"Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan lainnya," imbuhnya.