Breaking News:

Pilpres 2024

Ganjar Ziarah ke Makam Mbah Moen di Mekkah, Ramai Dikaitkan dengan Restu PDIP Maju Pilpres 2024

Warganet ramai mengomentari momen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berziarah ke makam KH. Maimoen Zubair, Mekkah, Arab Saudi.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @ganjar_pranowo
Kolase momen saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke makam KH. Maimoen Zubair alias Mbah Moen, di Mekkah, Arab Saudi, diunggah Sabtu (7/1/2023). 

"Pak Ganjar umroh bertanda PDIP udah positif mencalonkan Pak Ganjar menjadi presiden," tulis @maf_rizall.

"Kyai sekaligus guru besar Indonesia saja hanya menggunakan batu sederhana. Yang orang biasa maunya dikijing di mewah kan pemakamannya. Lantas, mana yang sebenarnya lebih pantas?," tulis @yogi_fingerstyle.

"Saya bermimpi ktmu beliau Mbah Kyai sblm wafat.., sebelumnya di acara di alun-alun Brebes harusnya saya ngawal langsung beliau, tapi pas itu malah kebetulan di tugaskan sterilkan jalan untuk RI 1 saat itu," tulis @raden.mas_aby.

"Kalau orang biasa pasti udah dilarang berdoa disana sama askar arab nya. Alhamdulillah bisa ziarah ke sana ya pak," tulis @arie.januarrr.

Baca juga: Kader PDIP Ungkap Skenario jika Ganjar Terpilih Jadi Capres 2024: Semua Komponen Partai akan Tunduk

Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke makam KH. Maimoen Zubair alias Mbah Moen, di Mekkah, dibagikan Sabtu (7/1/2023).
Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke makam KH. Maimoen Zubair alias Mbah Moen, di Mekkah, dibagikan Sabtu (7/1/2023). (Instagram @ganjar_pranowo)

Disebut Sedang Negosiasi untuk Maju Pilpres

Dalam beberapa waktu belakangan, kedekatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengundang perhatian.

Dilansir TribunWow.com, keduanya kini terlihat akrab satu sama lain meski sebelumnya dikabarkan sempat berseteru.

Namun rupanya, keakraban tersebut dinilai sebagai sebuah upaya dari Ganjar untuk memuluskan jalannya menjadi capres dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, ada tujuan politik dari sikap Ganjar yang kini melunak.

"Cairnya komunikasi itu diharapkan bisa menciptakan ruang negosiasi dan kompromi politik, agar internal PDI-P bisa membukakan jalan bagi Ganjar untuk melenggang di Pilpres 2024 mendatang," ujar Umam dikutip Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Disebutkan bahwa Ganjar tengah menunjukkan sikap rendah hati yang dinilai efektif untuk menaklukkan ego lawan maupun kawan.

Di sisi lain, sikap tersebut bisa diartikan sebagai tindakan yang dilandasi dengan pamrih.

"Jika tidak dijalankan dengan hati dan persistensi, justru akan menguatkan sikap antipati," kata Umam.

Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, Kamis (15/9/2022). Foto kanan: Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani saat mengumumkan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota, Jumat (28/8/2020).
Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, Kamis (15/9/2022). Foto kanan: Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani saat mengumumkan 4 pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota, Jumat (28/8/2020). (Kolase Capture YouTube PDI Perjuangan dan YouTube Ganjar Pranowo)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Puan Maharani Dipuji Ngeri-ngeri Sedap, Berikut Reaksi Gubernur Jawa Tengah

Dalam hal ini, Ganjar memperlihatkan karakter yang fleksibel untuk mencairkan komunikasi dengan Puan.

Apalagi sebelumnya mereka diisukan bersaing untuk meraih posisi capres yang akan diusung PDIP.

Halaman
123
Tags:
PDIPGanjar PranowoPilpres 2024KH Maimun Zubair (Mbah Moen)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved