Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Petinggi NATO Prediksi Rusia dan Ukraina Kompak Ajukan Gencatan Senjata Mei 2023

Eks petinggi pasukan miltier di NATO memprediksi Rusia dan Ukraina akan saling mengerti konflik tidak mungkin diperpanjang pada awal tahun 2023 nanti.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Office of the President of Ukraine
Pidato tahun baru 2023 Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

TRIBUNWOW.COM - Dalam waktu dekat ini di tahun 2023, konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir.

Prediksi ini disampaikan oleh mantan pimpinan pasukan militer NATO, Jenderal Hans-Lothar Domrose.

Dikutip TribunWow dari rt, Domrose menyatakan akan tiba saatnya di mana Rusia dan Ukraina saling menyadari bahwa konflik tidak bisa terus dilanjutkan.

Baca juga: Kekayaan Turun Drastis, Begini Nasib Para Konglomerat Ukraina seusai Rusia Datang Menyerang

Domrose memprediksi konflik akan menemui jalan buntu di awal tahun 2023 ini.

Domrose mengungkapkan prediksi di sebuah media cetak di Jerman pada Minggu (1/1/2023).

Menurut Domrose, ketika konflik telah sampai di jalan buntu, Rusia dan Ukraina akan sama-sama merasa perang tidak bisa terus berlangsung.

Ia memperkirakan pada bulan Februari hingga Mei, kebuntuan ini akan terjadi dan mulai ada perkembangan negosiasi menuju gencatan senjata.

Kendati demikian, Domrose menekankan bahwa gencatan senjata hanya berarti kedua belah pihak saling berhenti menembak, bukan berhenti berkonflik.

Sejauh ini, Domrose menyebut Rusia jauh lebih unggul karena memiliki pasukan militer yang lebih besar dibandingkan Ukraina yang bergantung pada bantuan negara asing.

"Sulit bagi saya untuk membayangkan Ukraina merebut kembali teritorial yang didudki Rusia secara sepenuhnya walaupun negara barat memberi bantuan senjata berat yang dibutuhkan," kata Domrose.

Baca juga: Zelensky Ungkap Taktik Perang Rusia di 2023, Hancurkan Mental Ukraina Lewat Serangan Drone

Kondisi Perang Menurut Kepala Intelijen Ukraina

Perseteruan antara Rusia dan Ukraina saat ini disebut tengah menemui jalan buntu.

Dikutip TribunWow dari bbc, hal ini disampaikan oleh Kepala Direktorat Intelijen Utama Menteri Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov.

Budanov menerangkan, pasukan militer Rusia saat ini telah mengalami kekalahan yang luar biasa besar.

Di sisi lain, Budanov meyakini Rusia akan segera mengumumkan mobilisasi wajib militer.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaNATOJerman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved