Terkini Daerah
Ditarik Tim Medis, Kak Seto Banyak Dicurhati Bocah 6 Tahun yang Diculik: Cita-citanya Jadi Polwan
Seto Mulyadi alias Kak Seto membeberkan cerita yang diperoleh dari MA (6) dan kondisi gadis asal Jakarta Pusat yang sempat alami penculikan tersebut.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Perlakuan yang Diterima MA
Pihak kepolisian mengungkap nasib yang dialami M (6), bocah asal Gunung Sahari, Jakarta Pusat selama diculik oleh Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky (42).
Dilansir TribunWow.com, pelaku yang berprofesi sebagai pemulung ternyata adalah eks napi pencabulan anak yang baru bebas setelah 7 tahun dipenjara.
Namun beruntung, dari hasil visum yang diterima, polisi memastikan tidak ditemukan indikasi kekerasan seksual yang dialami oleh MA.
Baca juga: 1 Bulan Diculik Residivis Pencabulan Anak, Bocah di Gunung Sahari Jalani Visum, Berikut Kondisinya
Sebagaimana diketahui, MA langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah ditemukan di kawasan Cipadu, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Senin (2/1/2023) malam.
MA menjalani pemeriksaan fisik, psikologis, dan visum untuk membuktikan tidak ada tindakan tertentu yang dilakukan pelaku selama penculikan berlangsung.
Ditemui di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1/2023), Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan mengungkap hasil visum korban.
"Bisa saya sampaikan bahwa hasil visum yang telah kami dapatkan hari ini, di sini memang tidak ditemukan, tidak terjadi kekerasan seksual terhadap ananda MA," ujar Zulpan dikutip Kompas.com.

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Penangkapan Penculik Bocah 6 Tahun Asal Jakpus, Dibekuk saat Tarik Gerobak
Namun, di beberapa bagian tubuh MA terdapat bekas-bekas kekerasan fisik seperti sentilan jari bahkan tendangan.
"Berupa sentilan terhadap bibir ananda Malika dan kekerasan diperkirakan tendangan di pinggang. Ini diperkirakan, masih kami gali," ucap Zulpan.
Seperti dilaporkan Kompas.com, Zulpan menyatakan bocah perempuan tersebut kerap dipaksa pelaku untuk membantunya mencari uang.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, MA diduga diminta untuk mengemis atau membantu memulung.
"Justru itu dia dipekerjakan selama 26 hari oleh pelaku ini," ucap Zulpan.
"Dia ikut didalam gerobak untuk mencari mata pencaharian."
Indikasi kekerasan fisik yang dialami MA selama penculikan juga dibenarkan oleh Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana.