Virus Corona
Hong Kong Hapus Sebagian Besar Aturan Covid-19 yang Selama Ini Berlaku, tapi Masih Wajibkan Masker
Hong Kong memiliki jumlah obat yang cukup untuk melawan Covid-19, siap untuk melonggarkan aturan pada Kamis (29/12/2022).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Hong Kong akan menghapus beberapa aturan Covid-19 yang berlaku selama beberapa tahun lalu.
Dikutip dari Channel News Asia, hal itu dikatakan oleh Pimpinan Kota John Lee, Rabu (28/12/2022).
Sedangkan aturan akan berlaku mulai Kamis 29 Desember 2022.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Melalui Hidung Dapat Hasil Mengecewakan, Uji Coba Masih Tetap Ramai Peminat
John Lee mengatakan bahwa kedatangan turis asing tak perlu pakai tes PCR wajib.
Selain itu, izin vaksin di kota juga akan dihapuskan.
Namun, aturan memakai masker di tempat umum masih diwajibkan.
"Kota ini telah mencapai tingkat vaksinasi yang relatif tinggi untuk membangun penghalang pandemi Covid-19," ujar John Lee.
"Hong Kong memiliki jumlah obat yang cukup untuk melawan Covid-19," tambahnya.
Baca juga: Singapura akan Berlakukan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 Bulan hingga 4 Tahun Mulai Akhir Oktober
Ada pula petugas kesehatan yang sudah berpengalaman untuk menangani pandemi.
Lee menambahkan pembukaan kembali Hong Kong akan dimulai pada 15 Januari 2022.
Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk membuka perbatasan dengan China daratan.
Dia mengaktaan pihak berwenang sudah mempersiapkan penghapusan semua pembatasan.
Baca juga: Pejabat WHO Memperingatkan Dunia jika Ingin Mundur dari Penanganan Covid-19: Darah di Tangan Anda
"Waktu yang tepat bagi kami untuk melakukan ini, setelah bersiap selama enam bulan untuk melakukan ini," kata Lee.
"Seluruh masyarakat sedang mempersiapkan ini. Kami melakukan semua ini sesuai dengan situasi epidemi lokal kami."
Diketahui, kota ini selama hampir tiga tahun mengikuti jejak China dalam menangani Virus Corona.
Penghapusan pembatasan kemungkinan akan menghasilkan peningkatan pelancong ke bekas jajahan Inggris yang sebelumnya dijauhi karena pembatasan yang ketat. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)