Terkini Daerah
Keluarga Pasien Kasus Salah Operasi Kaki Minta Polisi Tangkap Dokter di RS Murni Teguh
Kasus dokter diduga salah operasi kaki yang terjadi di Medan sampai saat ini masih terus berlanjut.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kasus dugaan salah operasi yang terjadi di Rumah Sakit Murni Teguh, Medan, Sumatera Utara sampai saat ini masih terus berlanjut.
Seperti yang diketahui, pasien bernama Evarida Simamora alias ES (52) dioperasi di bagian kaki kanan padahal mengeluhkan sakit di kaki kiri.
Dikutip TribunWow dari Tribun-Medan, kakak ES yakni Reynold Simamora menuntut polisi segera menangkap dr. Prasojo Sujatmiko yang melakukan tindakan operasi terhadap ES.
Baca juga: Profil Fajar Sad Boy yang Viral dengan Denny Cagur, Berawal dari Pertanyaan Silsilah Keluarga
Menurut klaim Reynold, adiknya yang sampai saat ini masih dirawat di RS Murni Teguh kini justru tidak bisa berjalan.
"Kami minta pertanggungjawabannya supaya ini sampai sembuh. Atau mungkin harus ke rumah sakit yang ada di Penang, Malaysia yang lebih bagus lagi karena rumah sakit itu kalau enggak salah tipe B semuanya dirujuk ke yang tipe A," ucap Reynold, Selasa (27/12/2022).
Reynold juga membantah klarifikasi pihak RS dan dr. Prasojo yang berdalih melakukan operasi di bagian kaki kanan pasien karena memang diperlukan dan sudah melalui pemeriksaan.
"Cuma karena menganggap ini sudah biasa, mungkin menganggap sepele jadinya. Padahal jelas gak pernah dipegang, diobservasi tetapi tiba-tiba dipotong," ucap Reynold.
Di sisi lain, dr. Prasojo mengonfirmasi bahwa ES memang mengeluh rasa sakit di bagian kaki kiri.
Ia melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata muncul tulang tumbuh di bagian kaki kanan pasien.
Akhirnya diputuskan untuk melakukan tindakan operasi di kaki kanan ES.
"Pada dasarnya kita selalu berusaha terbaik buat pasien. Dan sebagai dokter, kita pasti selalu berusaha semaksimal mungkin," kata dr. Prasojo.
"Pada hakikatnya, manusia itu diciptakan Tuhan ya. Jadi, ya kesembuhan itu di tangan yang di atas (Tuhan). Saya bukan Tuhan," katanya kala itu.
"Kita pasti secara maksimal, berdoa. Dan kita semua menginginkan pasien bisa sembuh seperti sedia kala."
Baca juga: Viral Detik-detik Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatok King Cobra, Bersamaan Teriakan Gol

Saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Medan berencana memanggil dr. Prasojo untuk dimintai keterangan.
IDI Medan juga menegaskan belum ada laporan mengenai dugaan malapraktik yang dilakukan dr. Prasojo.