Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 26 Desember 2022: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 24 Daerah

TRIBUNWOW.COM - Periksa peringatan dini cuaca ekstrem hari ini, Senin (26/12/2022) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tak hanya peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang yang perlu diwaspadai.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 26 Desember 2022: Taurus Menyedihkan, Cancer Bangkrut dan Suram

BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Filipina bagian Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Timur hingga Laut Sulawesi dan di selat makassar, serta terpantau pula di Saumdera hindia selatan NTT yang membentuk daerah konvergensi memanjang di sepanjang NTB - NTT.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu dan Selatan Jawa, Lampung hingga Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Banda, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Jawa Timur, Bali, dan NTB.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Maluku

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Kep. Riau

Sulawesi Selatan

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Selat Malaka bagian Utara

Perairan Sabang – Banda Aceh

Perairan P.Simeulue - Meulaboh

Perairan Barat Nias

Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Nias

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan Utara Bangka Belitung

Selat Gelasa

Perairan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

Laut Jawa bagian Barat

Perairan Utara Jawa Barat hingga Utara Jawa Timur

Laut Sawu

Selat Ombai

Perairan P.Sabu dan P.Rote

Perairan Utara Bali hingga Utara NTT

Teluk Bone bagian Selatan

Perairan Sulawesi Barat

Teluk Bone bagian Selatan

Perairan Baubau dan Kep.Wakatobi

Perairan Kep.Sangihe Talaud

Laut Maluku bagian Utara

Laut Halmahera

Perairan Sorong dan Kep.Raja Ampat

Perairan Manokwari

Perairan Biak

Perairan Sarmi – Jayapura

Perairan Selatan P.Buru dan P.Seram

Laut Banda

Perairan Kep.Sermata – Leti

Perairan Kep.Babar – Tanimbar

Perairan Kep.Kai – Aru

Laut Arafura bagian Barat  

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Barat Mentawai

Perairan Bengkulu dan P.Enggano

Perairan Barat Lampung

Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Barat Lampung

Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna

Laut Jawa bagian Tengah dan Timur

Selat Sunda bagian Selatan

Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB

Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB

Selat Makasar bagian Selatan

Perairan Kep.Sabalana dan Kep.Selayar

Perairan Sulawesi Selatan

Laut Flores

Perairan Utara Halmahera

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Laut Natuna Utara. (TribunWow.com)

Berita terkait BMKG