Pilpres 2024
NasDem Lirik Andika Perkasa untuk Dampingi Anies di 2024, SBY Langsung Temui Petinggi PKS
Pengamat politik menganalisis langkah SBY melakukan pertemuan dengan Salim Segaf yang diduga kuat berkaitan dengan sosok pendamping Anies.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Anies sendiri menegaskan dirinya masih akan fokus menghabiskan masa jabatannya sebagai Gubernur Ibu Kota hingga 16 Oktober mendatang.
"Bahkan saya sampaikan, saya mau fokus Jakarta dulu sampai tuntas," kata Anies.
Kendati demkian, Anies mengingatkan bahwa memilih pendamping yang cocok penting untuk berjalannya pemerintahan dengan baik.
"Bila tidak sesuai, tidak cocok, maka muncul permasalahan," kata Anies.
Anies sendiri menyatakan tidak ada kriteria khusus untuk cawapresnya nanti.
"Jangan buru-buru," ujarnya.
Dikutip TribunWow dari YouTube Tribunnews, di sisi lain, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh telah tegas menyatakan tidak akan memilih siapa cawapres yang akan mendampingi Anies.
Surya Paloh menyatakan NasDem memberikan otoritas penuh kepada Anies untuk memilih pendampingnya sendiri.
"Bagaimana kita tiba-tiba mau pilih wakil presiden yang tiba-tiba enggak cocok sama diri dia (Anies)," ujar Surya Paloh.
"Itu belum apa-apa sudah cari penyakit namanya."
Baca juga: Diusung Jadi Capres 2024 NasDem, Anies Sempat Jadi Bahan Obrolan Jokowi dan Surya Paloh

Menurut Surya Paloh yang menjadi prioritas adalah solidaritas, kekompakan dan harmoni.
"Ketika kita yakin memilih calon presiden kita, kita harus yakin juga beri kesempatan dia," ujar Surya Paloh.
"Pilih wakil yang paling bagus untuk kamu, untuk bangsa ini," tegasnya.
Pengumuman Anies sebagai capres NasDem dilaksanakan jauh lebih cepat dari wacana awal yang disebut akan diumumkan pada 10 November 2022 mendatang.
Dikutip TribunWow dari YouTube Tribunnews, dalam konferensi pers, Ketum NasDem Surya Paloh menyatakan tidak ada alasan khusus mengapa pengumuman Anies sebagai capres dari NasDem dikebut begitu cepat.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ada Prediksi Pemilu 2 Putaran jika Ganjar, Anies dan Prabowo Maju Bersama