Liga 1
Tallysson Duarte Hilang selama 5 Laga PSS Sleman, Ternyata Ini Sebabnya dan Jadi Terancam Dicoret
PSS Sleman sukses mengalahkan juara bertahan Bali United paga laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2022/2023.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Saat itu PSS Sleman memilih memainkan skema 4-3-3 dengan striker tunggal Hokky Caraka.
Namun, pada laga kontra Bali United, perjudian malah dilakukan oleh Seto Nurdiantoro.

Pelatih asli Kalasan itu lebih memilih memainkan skema dua striker di lini depan dengan memainkan Saddam Gaffar dan Rifky Suryawan secara bersamaan.
Kejutan terjadi di sektor winger PSS Sleman.
Dimana Seto Nurdiantoro justru memainkan dua pemain bertipikal bek sayap kanan menjadi dua winger, yakni kanan dan kiri.
Di posisi Kiri, Seto Nurdiantoro lebih memilih memainkan Marckho Sandy ketimbang Ze Valente atau Riki Dwi.
Sementara di posisi kanan Seto memasang bek sayap berusia 18 tahun Muhammad Fariz ketimbang Todd Ferre atau Irkham Milla.
Meski harus kebobolan terlebih dulu, namun skema itu tentunya tak banyak diprediksi sebelumnya termasuk pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Hingga pada akhirnya skema kecohan itu mampu membuat Bali United kelimpungan setelah Todd Ferre dan Ze Valente dimasukkan di awal babak kedua di menit yang bersamaan yakni ke-59.
Seto menerapkan perubahan komposisi skuadnya tak terlepas dari marking ketat yang tentu ditujukan kepada winger lincah Todd Ferre dan otak serangan Super Elja, Ze Valente.
Berikut ini perbedaan skema yang dimainkan Seto Nurdiantoro kontra Bali United dan PSIS Semarang:
PSS Sleman Kontra Bali United
Seto Nurdiantoro (4-4-2)
Goalkeeper (GK) : Muhammad Ridwan
Centre Back (CB) : Ifan Nanda dan Dedi Gusmawan