Liga 1
Dengarkan Keluh Kesah BCS-Slemania, Teco Kena Tipu Skema Tak Terduga Seto Nurdiantoro di PSS Sleman
Stefano Cugurra kena tipu taktik komposisi yang dilakukan oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro nampaknya telah mendengarkan keluh kesah dua suporter Super Elja, BCS-Slemania belum lama ini.
Dilansir TribunWow.com, di tengah performa buruknya, tak diduga, PSS Sleman justru tampil mengesankan dengan tumbangkan juara back to back Liga 1, Bali United.
PSS Sleman sukses membungkam Bali United dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022).
Dalam jalannya laga, sejatinya PSS Sleman tertinggal terlebih dahulu oleh gol M Rahmat di menit ke-50.
Baca juga: Kecewa PSS Sleman Terjerembab di Zona Degradasi, BCS-Slemania Desak Manajemen Lakukan 2 Hal Krusial
Sebelum akhirnya, berhasil dibalas oleh dua gol yang sukses dicatatkan oleh Ze Valente (62') dan juga Jihad Ayoub (79').
Dua gol tersebut sudah cukup membuat Bali United bertekuk lutut sebelum pada akhirnya dilengkapi dengan kartu merah bek andalannya asal Barsil, Willian Pacheco di menit ke-88.
Sejatinya, jika dilihat dari line up yang ada, tak banyak yang menduga jika Seto Nurdiantoro bermain dengan beberapa perubahan drastis dibandingkan line up pada laga sebelumnya kontra PSIS Semarang.
Pada laga kontra PSIS Semarang, di sektor barisan penyerangan, Seto Nurdiantoro memainkan hampir semua pemain intinya seperti Rifki Suryawan, Riki Dwi, Ze Valente dan Todd Ferre.
Saat itu PSS Sleman memilih memainkan skema 4-3-3 dengan striker tunggal Hokky Caraka.
Namun, pada laga kontra Bali United, perjudian malah dilakukan oleh Seto Nurdiantoro.
Pelatih asli Kalasan itu lebih memilih memainkan skema dua striker di lini depan dengan memainkan Saddam Gaffar dan Rifky Suryawan secara bersamaan.
Kejutan terjadi di sektor winger PSS Sleman.
Baca juga: Bintang-bintang Persib Bandung Potensi Berguguran ke Klub Lain, PSS, PSIS dan Persita Siap Tampung?
Dimana Seto Nurdiantoro justru memainkan dua pemain bertipikal bek sayap kanan menjadi dua winger, yakni kanan dan kiri.
Di posisi Kiri, Seto Nurdiantoro lebih memilih memainkan Marckho Sandy ketimbang Ze Valente atau Riki Dwi.
Sementara di posisi kanan Seto memasang bek sayap berusia 18 tahun Muhammad Fariz ketimbang Todd Ferre atau Irkham Milla.
Meski harus kebobolan terlebih dulu, namun skema itu tentunya tak banyak diprediksi sebelumnya termasuk pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Hingga pada akhirnya skema kecohan itu mampu membuat Bali United kelimpungan setelah Todd Ferre dan Ze Valente dimasukkan di awal babak kedua di menit yang bersamaan yakni ke-59.
Seto menerapkan perubahan komposisi skuadnya tak terlepas dari marking ketat yang tentu ditujukan kepada winger lincah Todd Ferre dan otak serangan Super Elja, Ze Valente.
Berikut ini perbedaan skema yang dimainkan Seto Nurdiantoro kontra Bali United dan PSIS Semarang:
PSS Sleman Kontra Bali United
Seto Nurdiantoro (4-4-2)
Goalkeeper (GK) : Muhammad Ridwan
Centre Back (CB) : Ifan Nanda dan Dedi Gusmawan
Left Back (LB) : Derry Rachman
Right Back (RB) : Bagus Nirwanto
Central Midfielder (CMF) : Kim Jeffrey Kurniawan dan Jihad Ayoub
Left Wing (LW) : Muhammad Fariz
Right Wing (RW) : Marxkho Merauje
Central Forward (CF) : Saddam Gaffar dan Rifky Suryawan
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung Semakin Tercium: Kambuaya Santer Pergi, Wonderkid PSS Bisa Masuk Lis
PSS Sleman Kontra PSIS Semarang
Seto Nurdiantoro (4-3-3)
Goalkeeper (GK) : Muhammad Ridwan
Centre Back (CB) : Nur Diansyah dan Marckho Sandy
Left Back (LB) : Derry Rachman
Right Back (RB) : Bagus Nirwanto
Central Midfielder (CMF) : Todd Ferre, Kim Jeffrey Kurniawan dan Ze Valente
Left Wing (LW) : Riki Dwi
Right Wing (RW) : Rifky Suryawan
Central Forward (CF) : Hokky Caraka
Sempat Tuai Kritikan Tajam BCS-Slemania
Dua basis suporter PSS Sleman, BCS-Slemania, tak kuasa menahan kekecewaannya melihat performa buruk Super Elja dalam lima laga beruntun di Liga 1 2022 hingga desak manajemen ambil langkah krusial di bursa transfer pertengahan musim.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman memastikan enam laga tanpa kemenangan seusai dilaga terakhir ditekuk oleh PSIS Semarang dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (16/12/2022).
Gol kemenangan PSIS Semarang dicatatkan oleh Jonathan Cantillana di menit ke-31.
Imbas kekalahan itu, PSS Sleman harus puas menelan lima kali kalah dan satu hasil imbang dari enam pertandingan terakhirnya.
Baca juga: Bintang-bintang Persib Bandung Potensi Berguguran ke Klub Lain, PSS, PSIS dan Persita Siap Tampung?
Awal performa buruk anak asuh Seto Nurdiantoro terjadi kala ditekuk oleh Persikabo Bogor dengan skor 2-0.
Seusai ditekuk oleh Persikabo, PSS Sleman kembali kalah dari Persita Tangerang dengan skor 1-2.
Padahal saat itu, Laskar Super Elja mampu unggul terlebih dahulu melalui lesatan Kim Kurniawan di menit ke-31.
Pada laga selanjutnya, hasil minor kembali harus dirasakan oleh PSS Sleman.
Kim Jeffrey Kurniawan dkk kembali kalah setelah ditekuk oleh Madura United dengan skor 0-1.
Sempat ada asa bangkit setelah mampu menahan tim yang tengah naik daun Borneo FC dengan skor 0-0.
Baca juga: PSS Sleman Selalu Jadi Lawan Empuk Persib Bandung di Liga 1? Intip Head to Head Kedua Tim
Klub kebanggaan BCS-Slemania itu harus puas kembali menelan kekalahan, kali ini datang dari PSIS Semarang.
Imbas kekalahan itu, PSS Sleman pun harus puas terjerembab di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-16.
Klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu baru mampu meraup 13 poin dari 15 pertandingan yang telah dilakoni di gelaran Liga 1 2022.
Dengan rincian 3 kali menang, 4 imbang dan 8 kali menelan kekalahan.
Mengetahui tim kebanggaannya menelan hasil minor dalam beberapa laga terakhir, dua basis suporter PSS Sleman, BCS-Slemania langsung berikan desakan untuk manajemen Super Elja.
Desakan yang pertama yakni menginginkan adanya perombakan skuad yang dilakukan pada bursa transfer pertengahan musim mendatang.
Dan yang kedua, banyak yang menyuarakan untuk adanya pergantian kursi pelatih PSS Sleman yang saat ini dipegang oleh Seto Nurdiantoro.
Hal itu dapat diketahui dari cuplikan konferensi pers seusai laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang yang diunggah pada Instagram resmi tim, Sabtu (17/12/2022).
"Rombak pemain coach putaran kedua, banyak pemain yg sudah habis masanya di liga... Banyak pemain yg lbh fresh coach. Utk manajemen, belanja pemain yg lebih berkelas lg," tulis @awanputrakusuma.
"Bnyk beberapa pemain lokal yang tdk layak main di liga 1. Begitu juga para pemain asing. Rombak diputaran ke 2. Tetap semangat PSS," tulis @iswannurdiyantoro.
"Kiro2 nek arep rombak pemain ki manajemen mendukung ra,??? Mendukung segalanya lho ya, terutama masalah duit," tulis @atma_wijaya20.
"Leg ke 2 wajib rombak pemain," tulis @anggarista_arif.
"Rombak total pemain mu coach," tulis @akbarputra5965.
"Tinggal sisa 3 match....harus sudah ada gambaran siapa yg akan didatangkan,siapa yg harus dlepas tuk putaran ke2....ojo kayak biasane,telat persiapan," tulis @massujaryoto.
"Rombak pemain total atau degradasi !" tulis @fuadcahyadi_.
"Permainan e mung ngono"wae Ganti pelatih sg apikkk, ng pemain e yo sg apik" Bismillah Ganti pelatih musim depan,,nk ra pngen degradasi," tulis @ahmd.com21.
"Nek wes abot tenan selehke coach," tulis @cosmasdimas.
"Coach tolong tanggung jawab .munduur," tulis @muhamhilal.
"Ws munduro wae to xra yakin robomongnmu ....Podo klah ngno kui terus jwbnmu," tulis @sargitogatot.
"Ganti pelatih...!!!" tulis @ombos41.
"Kapan mundur coach?" tulis @orkanandakevin.
"Persis. Dewa united. Rans . Ada peningkatan klasemen. Seto malah bikin pss turun 3 terbawah. Lengser atau dilengserkan @seto_nurdiyantoro," tulis @kalah_kok_ngamuk.
"Kata" evaluasi terus....SK TK tunggu kata" sya. Mundur ngn ok jls," tulis @sargitogatot.
Patut dinantikan langkah apa yang bakal dilakukan oleh manajemen PSS Sleman menyusul sudah banyaknya desakan dari BCS-Slemania seusai Laskar Super Elja terjerembab di zona merah.
Akankah hanya melakukan perombakan skuad saja atau turut mengganti jajaran pelatih PSS Sleman di putaran kedua.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)