Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Head to Head dengan Anies Baswedan Berdasar Survei Poltracking
Hasil survei Lembaga Poltracking menunjukkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berpotensi saling berhadapan di Pilpres 2024.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sementara itu, Ganjar unggul di Jawa Tengah dengan perolehan suara 71,4%, Prabowo 10,8%, dan Anies 9%.
Di Jawa Timur, Ganjar kembali unggul jauh dengan perolehan 36,1%, Prabowo menyusul dengan 25,5%, dan Anies Baswedan 19,6%.
"Kalau dilihat dari peta ini relatif imbang, baratnya pulau jawa itu basisnya Anies Baswedan, tengah ke timur itu basis Ganjar Pranowo," kata Yuda dikutip Kompas.com, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Heboh Jokowi Ajak Pilih Capres Rambut Putih, Ganjar, Anies hingga Ridwan Kamil Posting soal Rambut
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 11.35:
PDIP Disebut Lirik Ganjar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini awalnya akan mengusung Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dilansir TribunWow.com, niat tersebut diklaim urung dilaksanakan karena eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini resmi akan bergabung dalam kancah perebutan kursi kepresidenan.
Hal ini, justru menjadi peluang bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya melonjak di atas Puan.
Baca juga: Didukung Nyapres, Ganjar Pranowo Tegas Tak Kejar Jabatan: Tapi Kalau Takdir, Laksanakan dengan Baik
"Kita bicara PDI Perjuangan. Kalau bukan Anies Baswedan lawannya, mungkin Puan akan maju," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dikutip Kompas.com, Kamis (10/11/20220.
"Dengan Anies pemantik utamanya, ini kelas berat yang muncul ini. Berarti kartu Ganjar hidup juga ini, akan dipertimbangkan. (Ganjar) diuntungkan dengan Anies yang dimajukan."
Menurut Hanta, PDIP mempertimbangkan elektabilitas Puan yang berada jauh di bawah Ganjar.
Sehingga, setelah memantau pergerakan Nasdem yang mengusung Anies, PDIP pun disinyalir melirik peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pemilu.
Namun, Hanta mewanti-wanti agar partai juga segera mencari sosok cawapres yang diharapkan bisa mendulang popularitas tokoh yang diusung.
"Kalau kita analogikan tadi mau resepsi pernikahan, jangan sampai tanggal resepsinya sudah ditentukan, tempatnya sudah ditentukan, mempelai satu sudah, tapi mempelai satunya belum ada kan lucu itu. Yang memang harus dituntaskan segera adalah cawapresnya," tandasnya.
Sementara itu, pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Ade Armando menilai rivalitas Ganjar dan Anies diprediksi akan menjadi laga penutup yang bahkan mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca juga: Pengamat Curiga PDIP Hanya Pura-pura Tindas Ganjar Pranowo demi 2024: Untuk Mendulang Simpati