Piala Dunia 2022
Legenda MU Lagi-lagi Hujat Brasil, Kini Labrak Tite, Sarankan Joget Selebrasi di Diskotik
Seolah memiliki dendam kesumat, pemain legenda Manchester United (MU) kini menyindir manajer Brasil Tite soal joget selebrasi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Di tengah Piala Dunia 2022 Qatar, Brasil lagi-lagi disindir oleh orang yang sama terkait masalah yang sama.
Pemain legenda Manchester United (MU) yang kini menjadi pakar sepak bola, Roy Keane melabrak aksi manajer Timnas Brasil yang ikut-ikutan joget selebrasi pada pertandingan Brasil Vs Korea Selatan beberapa hari yang lalu.
Dikutip TribunWow dari Thesun, Roy Keane menilai tak sepantasnya Tite seorang pelatih ikut melakukan selebrasi yang menurutnya merendahkan lawan.
Baca juga: Penyebab Kekalahan Brasil 3-5 Kroasia di Piala Dunia 2022: Keasikan Nyerang, Livakovic Malah Tangguh
"Saya tidak mengerti bagaimana seorang manajer bisa berjoget ketika pertandingan masih berlangsung," kata Keane.
"Pertandingan adalah tentang saling menghormati. Menari setelahnya di ruang ganti atau di diskotik, itu tidak masalah," ujarnya.
Keane lalu menyindir bahwa jika semuanya berdansa setiap gol dicetak maka satu pertandingan akan berlangsung selama tiga hari.
Sebelumnya Keane sempat menyindir aksi para pemain Brasil yang joget selebrasi.
"Saya tidak pernah melihat begitu banyak tarian," kata Roy Keane.
"Ini seperti menonton Strictly (Strictly Come Dancing/acara dansa di televisi Inggris). Saya tidak dapat percaya apa yang saya lihat," ujarnya.
"Saya tidak menyukai ini. Orang-orang bilang itu adalah budaya mereka. Tetapi saya rasa itu sangat tidak menghormati lawan," sindir Roy Keane.
"Empat gol dan mereka melakukannya setiap kali (gol)," ujarnya.
Baca juga: Bintang Prancis di Piala Dunia 2022 Tebar Kode Ingin Main di Liga Inggris, Chelsea Siap Tampung?

Roy Keane juga tak setuju aksi Tite ikut berjoget melakukan selebrasi.
Ketika Brasil unggul 3-0 atas Korsel, para pemain Timnas Brasil berkumpul membentuk sebuah lingkaran.
Dikutip Tribunwow dari espn, di dalam lingkaran tersebut ternyata tampak sang Manajer Timnas Brasil, Tite ikut berkumpul.
Bersama para pemainnya, Tite melakukan selebrasi ala Richarlison yakni pigeon dance atau joget burung dara.
"Mereka semua sangat muda dan saya selalu mencoba untuk beradaptasi sedikit dengan bahasa mereka," kata Tite.
"Mereka memiliki sebuah bahasa, yang mana itu adalah dansa/joget," ujarnya.
Sebelum pertandingan dimulai, Tite mengaku sempat bertanya dan minta diajari joget burung dara tersebut.
"Anda harus mempelajari cara melakukan gerakannya," kata Tite.
Tite lalu menegaskan bahwa dirinya sangat berhati-hati melakukan selebrasi tersebut.
Baca juga: Sediakan Video Game Berkedok Livestreaming Piala Dunia 2022, YouTuber Penipu Raup Jutaan Rupiah
Tite menyatakan ia tidak berniat menyinggung siapapun lewat selebrasi tersebut.
Menurut Tite, tarian itu hanyalah ekspresi rasa senang dan bahagia karena Brasil berhasil menang besar melawan Korsel.
Dikutip dari football.london, joget burung dara diketahui memang menjadi ciri khas Richarlison.
Jogetan ini diketahui berasal dari Brasil dari sebuah grup pop bernama Os Perseguidores.
Bantah Bertujuan Hina Musuh
Dikutip TribunWow dari espn, gelandang tengah Brasil, Lucas Paqueta membantah hal tersebut ia lakukan untuk merendahkan lawan mereka.
"Tarian itu adalah simbol, cara simbolis menunjukkan kebahagiaan kami mencetak gol," kata Paqueta.
"Kami tidak melakukan itu untuk merendahkan, kita tidak melakukannya di depan lawan," ujarnya.
Paqueta menyampaikan, joget selebrasi adalah momen di mana Brasil merayakan gol yang mereka cetak.
Paqueta menegaskan dirinya dan rekan-rekannya di Brasil akan terus melakukan aksi joget selebrasi.
(TribunWow.com)