Breaking News:

Hari Natal

Perayaan Hari Natal 25 Desember, Inilah Sejarah, Fakta dan Tradisi Hari Penting bagi Umat Kristiani

25 Desember menjadi hari yang selalu diperingati oleh para umat Kristiani di seluruh dunia sebagai Hari Natal.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi Hari Natal. 25 Desember menjadi hari yang selalu diperingati oleh para umat Kristiani di seluruh dunia sebagai Hari Natal. 

TRIBUNWOW.COM - 25 Desember menjadi hari yang selalu diperingati oleh para umat Kristiani di seluruh dunia sebagai Hari Natal.

Pada hari tersebut menjadi puncak ibadah para Umat Kristiani karena bertepatan dengan hari kelahiran Yesus Kristus.

Berikut sejarah Hari Natal, lengkap dengan tradisi, fakta, dan pentingnya perinatan Natal.

Baca juga: Merry Christmas, Inilah Kumpulan Ucapan Selamat Hari Natal 2022, Cocok Dibagikan 25 Desember Nanti

Dikutip dari nationaltoday.com, tanggal 25 Desember sebagian besar dikaitkan dengan sejarawan Kristen pertama, Sextus Julius Africanus, sekitar tahun 221 M.

Di sisi lain, terdapat pandangan apabila 25 Desember dipilih sebagai tanggal resmi untuk Natal, yang dipercaya oleh para sejarawan bahwa gereja awalnya ingin menghubungkan kelahiran Anak Allah dengan “kelahiran kembali matahari”, yang terjadi setelah titik balik musim dingin.

Sementara itu, pandangan lain mendasarkan sekitar tanggal 25 Maret sebagai tanggal konsepsi Yesus, pada titik balik musim semi.

Kemudian, tanggal 25 Desember akan menjadi tanggal kelahiran Yesus, tepat sembilan bulan kemudian.

Lalu, Gereja menetapkan 6 Januari sebagai tanggal pembaptisan Yesus dan tanggal yang tepat untuk Natal.

Namun, pada abad ke-9, Natal diamati hanya sebagai hari suci secara minoritas.

Kemudian, pada abad Pertengahan, orang Eropa menciptakan beberapa kebiasaan Natal yang dikenal hingga saat ini.

Di Strasbourg, terdapat pohon cemara berhiaskan apel muncul di rumah-rumah.

Selama abad ke-17 dan ke-18, orang-orang mulai memberikan hadiah sebagai simbol kedatangan orang Majus di Betlehem dengan persembahan untuk bayi Yesus yang baru lahir.

Pada abad ke-19, karangan bunga cemara yang sarat dengan 24 lilin yang mewakili 24 hari sebelum Natal kemudian dikurangi menjadi empat lilin yang jauh lebih aman.

Akhirnya, tradisi Hari Natal menyebar ke luar Eropa, ke Amerika Latin dan Amerika Utara serta tempat-tempat lain di seluruh dunia.

Tradisi Natal

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Hari NatalMerry ChristmasKristiani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved