Piala Dunia 2022
Bertugas Jaga Mbappe di Pertandingan Inggris Vs Prancis, Kyle Walker Pernah 2 Kali Kalahkan PSG
Kyle Walker yakin dapat membendung serangan Kylian Mbappe saat laga Inggris Vs Prancis nanti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Di usianya yang sudah tidak lagi muda, bek Timnas Inggris yakni Kyle Walker (32) memiliki tugas berat di pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Kyle Walker yang merupakan bintang lini pertahanan Manchester City nantinya akan bertugas untuk membendung serangan Kylian Mbappe.
Dikutip TribunWow dari espn, Inggris dijadwalkan akan melawan Prancis pada 11 Desember 2022 mendatang.
Baca juga: Bermental Juara, Virgil Van Djik Tegaskan Belanda Tak Khawatir akan Lawan Messi di Perempat Final
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan itu jelas adalah untuk menghentikan dia (Mbappe)," kata Walker.
"Ini mungkin lebih mudah dikatakan ketimbang dilakukan tetapi saya tidak meremehkan diri saya sendiri," ujarnya.
Di level klub, Walker telah membuktikan kemampuannya mengalahkan Paris Saint-Germain sebanyak dua kali dari tiga kali pertandingan.
Walker juga memamerkan kariernya di Manchester City sudah kerap menemui lawan-lawan yang hebat.
Walker menyatakan, dirinya tidak akan gentar melawan pemain-pemain hebat di Timnas Prancis.
Ia juga tidak memungkiri pertandingan melawan Les Bleus akan menjadi match yang berat.
"Pertandingan ini bukan Inggris Vs Mbappe. Ini adalah Inggris Vs Prancis," kata Walker.
"Kami menghormati dia adalah pemain yang baik di masa yang prima, tetapi saya tidak akan menggelar karpet merah untuknya mengatakan kepadanya untuk maju dan mencetak gol," kata Walker.
"Saya mewakili negara saya di perempat final Piala Dunia, jadi ini adalah maju atau mati," tegasnya.
Baca juga: Jadi Andalan Prancis, Mbappe Justru Tak Ikut Latihan Jelang Laga Lawan Inggris di Piala Dunia 2022

Di sisi lain, mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengomentar kekuatan Prancis.
Dilansir TribunWow.com dari marca.com pada Selasa (6/12/2022), Mauricio Pochettino mengungkapkan hal tersebut.