Piala Dunia 2022
Jules Kounde Langgar Aturan saat Laga Prancis Vs Polandia di Piala Dunia 2022, Deschamps Marah Besar
Bek kanan Bracelona, Jules Kounde menjadi sorotan ketika membela Prancis di Piala Dunia 2022.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bek kanan Bracelona, Jules Kounde menjadi sorotan ketika membela Prancis di Piala Dunia 2022.
Tepatnya ketika Jules Kounde menjadi starter Prancis melawan Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Minggu (4/12/2022).
Jules Kounde melanggar aturan IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) yaitu menggunakan kalung saat pertandingan.

Baca juga: Pernah Dibuat Nangis di 2014, Messi Kaget Jerman Tersingkir di Fase Grup Piala Dunia 2022 Qatar
Wasit baru mengetahui Jules Kounde mengenakan kalung ketika laga Prancis vs Polandia memasuki menit ke-40.
Beruntungnya Jules Kounde tidak mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran yang dilakukannya.
Dilansir TribunWow.com dari marca.com pada Senin (5/12/2022), pelatih Prancis yaitu Didier Deschamps memarahi Jules Kounde.
Didier Deschamps menyebut Jules Kounde ternyata percaya dengan takhayul.
Oleh karena itu, Jules Kounde selalu memakai kalung ketika latihan.
"Saya tidak tahu apa yang ada di kalungnya, tapi saya tahu dia agak percaya takhayul dan dia juga memakainya saat latihan," kata Deschamps.
Baca juga: Prancis Vs Inggris, Kylian Mbappe Sangat Terobsesi Juara Piala Dunia 2022, Pickford Siap-siap
Jules Kounde semakin beruntung tidak ketahuan langsung oleh Didier Deschamps.
Didier Deschamps tak segan-segan memberikan sanksi berat pada Jules Kounde karena merugikan Prancis.
"Saya tidak tahu apa arti kalung itu baginya, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa dia sangat beruntung karena saya tidak menangkapnya di depan saya saat itu," ujar Deschamps.
Didier Deschamps ternyata menerapkan aturan pada pemain Prancis untuk melepas aksesoris yang melanggar aturan di Piala Dunia 2022.
Wajar Didier Deschamps marah dengan sikap Jules Kounde tersebut.
"Wasit memberi tahu kami bahwa segera setelah ada penghentian dalam permainan, dia harus melepasnya," ujar Deschamps.