Piala Dunia 2022
Cody Gakpo Jadi Rebutan seusai Piala Dunia 2022, Kapten Belanda Pertanyakan Kualitas Klub Peminat
Diminatinya Cody Gakpo oleh klub-klub raksasa Eropa membuat kapten Timnas Belanda mempertanyakan kualitas tim peminat striker de Oranje tersebut.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Kabar mengejutkan diungkapkan oleh pelatih Leeds United, Jesse Marsch yang mengunngkapkan 99 persen pemain bidikan Manchester United pernah akan bergabung ke timnya di bursa transfer musim panas.
Dilansir TribunWow.com, nama Cody Gakpo kini tengah hangat diperbincangkan seusai sukses menunjukkan kualitasnya di ajang Piala Dunia 2022.
Dan, buah penampilan gemilangnya, klub besar Liga Inggris, Manchester United dikabarkan semakin tertarik untuk meminangnya.
Cody Gakpo bahkan disebut-sebut menjadi pemain idaman pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.
Sosoknya diproyeksikan sebagai pemain pengganti Cristiano Ronaldo yang memutuskan kerjasama dengan Manchester United belum lama ini.
Namun siapa sangka, sejatinya, sosok Cody Gakpo di bursa transfer musim panas lalu hampir saja berkostum Leeds United.
Bahkan saat itu, situasi transfer Cody Gakpo ke Leeds United mencapai 99 persen mencapai kata sepakat.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Leeds United asal Amerika Serikat, Jesse Marsch.
Dikutip TribunWow.com dari Skysports.com, Jesse Marsch mengungkapkan keluh kesahnya terkait gagalnya sosok Cody Gakpo merapat ke Leeds United di bursa transfer musim panas lalu.
Padahal, jika transfer itu berhasil, maka Leeds United dapat merasakan tuah kegemilangannya di Piala Dunia 2022.
Dan untuk kembali mengejarnya di bursa transfer Januari 2023 mendatang, Marsch mengakui jika hal itu sulit terealisasikan.

"Sulit bagi kami di Leeds karena menurut saya Gakpo telah keluar dari kisaran harga kami," kata Marsch kepada podcast Men In Blazers .
“Kami sangat dekat untuk mengamankan transfer untuknya di musim panas. Maksud saya, itu sangat dekat dan sekarang jelas mengecewakan bagi kami.
Marsch juga membeberkan proses yang telah ia dan timnya lakukan demi mengejar tanda tangan Cody Gakpo.
"Direktur olahraga kami berada di Belanda dan bertemu dengan keluarga, telah menyetujui persyaratan dalam segala hal, sedang berbicara dengan PSV. Maksud saya, kami 99,9 persen [dalam perjalanan ke sana], jadi saya merasa tidak enak untuk Victor Orta dan semuanya." usaha yang dia lakukan untuk itu.