Breaking News:

Piala Dunia 2022

Jadi Biang Keladi Tak Lolosnya Belgia ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Lukaku Ngamuk dan Nangis

Striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku terlihat mengamuk dan menangis seusai gagal membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
fifa.com
Kroasia harus berjuang keras menembus pertahanan Belgia. Striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku terlihat mengamuk dan menangis seusai gagal membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

Kroasia mengambil inisatif untuk melakukan serangan ke pertahanan Belgia sejak awal laga.

Sayap kiri Kroasia, Ivan Perisic mendapatkan peluang emas ke gawang Belgia ketika laga berjalan 10 detik.

Sayangnya tendangan Ivan Perisic masih berada di samping gawang Belgia.

Setelah peluang pertama, Kroasia tak henti-hentinya menekan Belgia.

Berbagai cara dilakukan Belgia untuk keluar dari tekanan Kroasia.

Kebuntuan Kroasia pecah pada menit ke-15, setelah Yannick Carrasco melakukan pelanggaran di kotak pinalti Belgia.

Ternyata Kroasia kena prank, wasit tidak jadi menunjuk titik putih.

Pasalnya ada pemain Kroasia yang berada di posisi offside sebelum Yannick Carrasco melakukan pelanggaran.

Kroasia tidak mau menyerah begitu saja dan terus mengurung Belgia setengah lapangan.

Disiplinnya pertahanan Belgia membuat Kroasia harus berjuang lebih keras untuk menembusnya.

Hingga babak pertama selesai, laga Kroasia vs Belgia sementara masih 0-0.

Baca juga: Kiper Brasil Allison Jadi Penjaga Gawang Tersantai di Piala Dunia 2022? Ini Statistiknya di 2 Laga

Babak kedua

Belgia tak mau ditekan Kroasia seperti di babak pertama.

Kevin de Bruyne dan kawan-kawan berusaha mendominasi permainan di awal babak kedua.

Belgia memasang bomber andalannya Romelu Lukaku untuk menggedor pertahanan Kroasia.

Halaman
123
Tags:
Timnas BelgiaTimnas KroasiaPiala Dunia 2022QatarRomelu LukakuRoberto Martinez
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved