Piala Dunia 2022
Target Empuk Tekel hingga Menangis saat Cedera, Ini Fakta seputar Neymar di Piala Dunia 2022 Qatar
Berikut sejumlah fakta unik mengenai sosok Neymar Jr terkait Piala Dunia 2022 Qatar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seperti Ronaldinho Gaucho, saat ini Neymar Jr sudah menjadi ikon dari Timnas Brasil.
Kehadirannya di Piala Dunia 2022 Qatar merupakan momen yang ditunggu bukan hanya oleh fans Timnas Brasil tapi juga penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Dilansir TribunWow, berikut ini sejumlah fakta mengenai Neymar di Piala Dunia 2022 Qatar:
Baca juga: Masuk Angin saat Piala Dunia 2022, Pemain Brasil Salahkan AC di Qatar: Pemain Lain juga Batuk-batuk
Neymar Jadi Target Empuk Tekel
Mau tidak mau, Neymar Jr saat ini harus beristirahat seusai mengalami cedera cukup serius pada pertandingan perdana Brasil melawan Serbia di Piala Dunia 2022 Qatar.
Menjadi korban tekel brutal pada match pertamanya di Piala Dunia 2022, Neymar menderita cedera di ankle alias pergelangan kaki.
Dikutip TribunWow dari bbc, pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite menyuarakan kekesalannya lantaran banyaknya pemain yang melakukan pelanggaran kepada Neymar.
Baca juga: Raphinha Sebut Dosa Besar Brasil hingga Buat Neymar Ingin Pensiun Dini, Bandingkan Messi dan Ronaldo
Tite menjelaskan bagaimana para pemain lawan secara sengaja menarget Neymar untuk dikasari.
"Mereka fokus kepada pemain tertentu. Ini akibatnya. Ini harus dihentikan," kata Tite.
Pada Piala Dunia 2014, Neymar telah menjadi korban pelanggaran sebanyak 53 kali atau 11 kali lebih banyak dibandingkan pemain lainnya.
Di pertandingan melawan Serbia pada Piala Dunia 2022, Neymar menjadi korban pelanggaran sebanyak sembilan kali.
Jumlah tersebut menjadi paling banyak dibandingkan pemain-pemain lain di World Cup 2022 Qatar.

Baca juga: Timnas Prancis Korban PHP, Benzema Terciduk Liburan padahal Dirumorkan Siap Main di Piala Dunia 2022
Dikutip TribunWow dari thesun, seorang pemain legenda dari Brasil yakni Cafu, menyebut Neymar seharusnya bangga menjadi target permainan kasar musuh.
Menurut Cafu, hal tersebut justru menjadi bukti dan pengakuan bahwa Neymar merupakan pemain yang diwaspadai oleh lawannya.