Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Minta Bantuan India untuk Atasi Sanksi Barat yang Kian Mencekik Buntut Perang Ukraina

Rusia diketahui telah memberi daftar permintaan kebutuhan pada India buntut sanksi global yang membatasi akses ekspor-impor negaranya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/MONEY SHARMA
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) disambut Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan) di New Delhi, India, pada 2021. Terbaru, Rusia meminta bantuan India untuk memenuhi kebutuhannya selama sanksi akibat perang Ukraina masih menjeratnya, Selasa (29/11/2022). 

Seperti pada tahun 1961 ketika India berusaha mengakhiri kedaulatan kolonial Portugis atas Goa, Daman, dan Diu dengan mengerahkan militer.

AS, Inggris, Perancis dan Turki mengajukan resolusi untuk meminta India menarik pasukan.

Namun usulan tersebut ditentang oleh Uni Soviet yang pada tahun 1971 menandatangani perjanjian kerjasama dengan India.

Kemudian, Uni Soviet menggunakanhak vetonya untuk membela India ketika konflik Kashmir diangkat ke PBB untuk mendapat resolusi pada tahun 1957, 1962, dan 1971.

Menurut Uni Soviet, permasalahan perebutan wilayah Kashmir oleh India dan Pakistan merupakan masalah bilateral yang bisa diselesaikan tanpa intervensi internasional.

Sejak jatuhnya Uni Soviet, Rusia berusaha mempertahankan hubungan dengan India di mana pada tahun 2000 dan 2010, Putin dan Perdana Menteri India saat itu menandatangi kembali perjanjian kerjasama.

Dalam bidang ekonomi, Uni Soviet/ Rusia merupakan mitra dagang terbesar India.

Rusia selalu memastikan kesediaan energi India dan membantu dalam pendirian industri dalam negeri termasuk minyak, gas dan pertambangan.

Tak hanya itu, India juga melengkapi persenjataannya dengan alat-alat militer buatan Rusia.

Diyakini sekitar 60 persen hingga 85 persen armada dan persenjataan tentara India berasal dari Rusia.

Beberapa armada tersebut antara lain kapal induk, tank, senjata, jet tempur hingga rudal.

Dalam bidang kebudayaan, India juga memiliki keterkaitan erat dengan Rusia yang kerap saling melakukan pertukaran budaya.

Selama perang dingin, film-film India banyak disulihsuarakan dalam bahasa Rusia dan menjadi populer di Moskow.

Tokoh-tokoh revolusioner dan sastra India juga banyak mendapat kekaguman dari sejarawan, filsuf, bahkan seniman Rusia.

Mengingat sejarah panjang hubungan diplomatik, militer, budaya dan ekonomi yang kuat ini, tidak mengherankan jika pemerintah dan masyarakat India memilih untuk mendukung Rusia.

Halaman
1234
Tags:
RusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved