Piala Dunia 2022
Masuk Angin saat Piala Dunia 2022, Pemain Brasil Salahkan AC di Qatar: Pemain Lain juga Batuk-batuk
Seorang pemain Brasil mengaku jatuh sakit gara-gara pendingin udara alias AC di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Neymar sendiri saat ini tidak bisa mengikuti dua pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar gara-gara cedera ditekel saat Brasil melawan Serbia.
Dikutip TribunWow dari psgtalk, pada realitanya, Neymar memang kerap menjadi korban tekel pemain lawan jika dibandingkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Dipastikan Absen 2 Laga, Winger Brasil Neymar Ngeluh soal Cedera: Membosankan
Analisis ini disampaikan oleh pakar sepak bola Brasil, Tiago Leifert.
Leifert menduga Neymar kerap dikasari oleh pemain lawan karena Neymar tidak dihormati atau disegani oleh para lawannya.
"Saya merasa dia tidak disegani oleh lawannya," kata Leifert.
"Messi tidak dikasari seperti itu. Cristiano Ronaldo tidak diserang seperti itu. Sedikit pemain di dunia mendapat serangan seperti itu (Neymar)," ungkapnya.
Leifert mengatakan, para pemain yang kasar terhadap Neymar merasakan sebuah kepuasan ketika menyerang Neymar secara brutal.
Kini tiga kali berturut-turut Neymar mengalami cedera serius dalam Piala Dunia, mulai dari tahun 2014, 2018 dan 2022.
Dikutip TribunWow dari Marca, seusai mengalami cedera saat melawan Serbia, Neymar kemungkinan besar tidak akan main saat Brasil bertanding melawan Swiss dan Kamerun.
Baca juga: Meski Bukan Negaranya, Lihat Penampilan Model Candice Swenepoel Dukung Brasil di Piala Dunia 2022
Neymar sendiri telah memberikan pernyataan resmi pada Jumat (25/11/2022) mengenai cedera yang ia alami.
Pada curhatan Neymar tersebut kini terungkap bagaimana Neymar begitu religius.
Sebagaimana yang diketahui, pemain tengil asal Brasil tersebut biasa dikenal sebagai sosok yang arogan dan angkuh.
Berikut isi curhatan Neymar yang telah diterjemahkan:
"Rasa bangga dan cinta yang saya rasakan saat memakai jersey ini tidak dapat diungkapkan.
Jika Tuhan memberi saya kesempatan untuk memilih negara di mana saya lahir, saya akan selalu memilih Brasil.