Breaking News:

Gempa di Cianjur

Rasakan Firasat, Ibu Hamil Berhasil Selamat saat Gempa Cianjur Mengguncang, Anaknya Terus Menangis

Seorang wanita bernama Nurhayati (42) yang tengah mengandung, berhasil lolos dari reruntuhan rumah setelah rasakan firasat buruk.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Korban gempa Cianjur, Nurhayati yang sedang hamil tua dan anaknya, merupakan warga yang berasal Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Wanita yang hendak mendapatkan anak kelimanya tersebut berharap bisa beristirahat di tempat yang layak.

"Ya kondisi saya sedang hamil sembilan bulan berada di pengungsian gimana ya serbasalah. Inginnya sih di rumah," ujar Nurhayati pada TribunJabar.id.

"Kalau kondisinya begini ya sudahlah. Syukuri saja masih bisa tempat tinggal."

"Mudah-mudahan nanti lahirnya dilancarkan. Meski berada di pengungsian," tandasnya.

Baca juga: Ibunya Tewas, Berikut Kondisi Bocah Korban Gempa di Cianjur yang Ditemukan Selamat setelah 3 Hari

Kisah Para Korban Selamat

Sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat mengisahkan pengalaman mereka selamat dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, seorang warga sempat tertimbun tembok rumahnya, sementara yang lain mencari pertolongan dengan tubuh berlumuran darah.

Di antaranya, ada pula kisah heroik seorang nenek yang berhasil menyelamatkan cucunya saat gedung di dekatnya runtuh.

Baca juga: PLN Gerak Cepat Pasca Gempa Cianjur, Kerahkan Petugas untuk Pulihkan Kelistrikan hingga Beri Bantuan

Jajang (51), mengaku sedang berada di bengkelnya saat gempa mulai terasa.

Warga Kampung Garogol Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, tersebut tengah memperbaiki mobil ketika bangunan di dekatnya ambruk.

Ditemui di halaman RSUD Sumedang, Senin (21/11/2022), Jajang mengaku mengendarai sendiri motornya ke Puskesmas dengan tubuh berdarah-darah.

"Tanpa aba-aba, kerasa goyang sedikit langsung bangunan ambruk," kata Jajang dikutip Kompas.com.

"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri muka sudah penuh darah," imbuhnya.

Warga yang tinggal sekampung dengan Jajang, Ai Rohmah (47), mengaku sempat tertimbun reruntuhan rumahnya sendiri.

Ia kemudian berhasil diselamatkan dari kulkas dan batu bata yang jatuh menimpa wajahnya.

Halaman
123
Tags:
GempaCianjurKorbanJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved