Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Saat Hakim Marahi ART Ferdy Sambo agar Ungkap Fakta Kasus Brigadir J: Katakan yang Benar walau Pahit

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sempat mencecar ART Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, Kamis (14/11/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
ART Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kamis (3/11/2022). Terbaru, hakim sempat marahi Kodir yang diminta untuk bicara jujur soal kasus pembunuhan Brigadir J, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Asisten rumah tangga (ART) terdakwa Ferdy Sambo, dihadirkan dalam sidang Obstruction of Justice pada Kamis (24/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, hakim sempat mencecar ART bernama Diryanto alias Kodir tersebut.

Kodir sempat dimarahi oleh hakim lantaran diduga menceritakan kisah yang tak sesuai dengan fakta.

Baca juga: Akhirnya Akui Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J, Ridwan Soplanit: Saya juga Korban Prank

Sebagaimana diketahui, Kodir merupakan ART yang ditempatkan Ferdy Sambo di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia turut menjadi saksi saat terjadinya pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan ajudannya, Richard Eliezer alias Bharada E.

Hakim Ketua sidang Obstruction of Justice Afrizal Hadi mempertanyakan peristiwa pada Sabtu (9/11/2022), sehari setelah pembunuhan.

Diduga seusai insiden terjadi, Ferdy Sambo memerintah anak buahnya untuk melenyapkan bukti-bukti CCTV dan lain-lain.

Afrizal Hadi lantas mempertanyakan posisi Kodir yang mendadak dipindah ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling pada saat pelenyapan bukti dilakukan.

"Ini aneh, anda ART di situ tapi kok dipindah ke tempat lain, apakah karena ada kejadian itu?," tanya Afrizal Hadi dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (24/11/2022).

Lantaran Kodir menjawab dengan berbelit, Afrizal Hadi sampai mengulangi pertanyaannya.

"Saya tidak tahu, Yang Mulia," jawab Kodir.

"Masa saudara tidak tahu," sanggah Afrizal Hadi.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: Murka Brigadir J Disebut Berkepribadian Ganda, Pengacara: Ferdy Sambo-PC Harus Dicek, Waras Enggak

Hakim terus mencecar Kodir yang mengaku tidak paham bahwa pemindahannya tersebut berhubungan dengan kasus yang terjadi.

Padahal, di rumah Saguling sudah ada ART Damson yang bertanggung jawab, sementara rumah di Duren Tiga dibiarkan kosong tak terurus.

"Supaya kamu berkata yang jujur saja, katakan yang benar walaupun pahit," tegas Afrizal Hadi.

"Kamu tidak dituntut mengatakan semua hal, tetapi sesuatu hal yang kamu ketahui harus kamu sampaikan, jangan kamu tutup-tutupi."

"Pertanyaan di persidangan ini kamu jawab yang kamu tahu saja, jangan kamu karang-karang. Kalau tidak tahu ya tidak tahu, tapi benar-benar tidak tahu. Jangan sebenarnya tahu bilang tidak tahu, atau yang tahu ditambah-tambah, paham kamu itu?," tanyanya.

"Siap yang mulia," ucap Kodir singkat sembari mengangguk.

Baca juga: Sebut Sifat Ferdy Sambo Perlu Dibedah, Ahli: Brigadir J Sudah Dibunuh, Didiskreditkan Sehina-hinanya

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kodir Bersihkan Darah Brigadir J dengan Serokan

Sosok ART Ferdy Sambo yakni Diryanto alias Kodir dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, Kodir mengaku menjadi orang yang diperintahkan untuk membersihkan darah Brigadir J seusai pembunuhan terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan hal-hal yang Kodir lihat ketika melakukan tugas tersebut.

Baca juga: 3 Tahun Jadi ART PC, Susi Jarang Pulang setelah Ikut Ferdy Sambo padahal Punya 2 Anak Gadis

Seperti dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (3/11/2022), Kodir mengaku tak tahu pasti siapa sosok yang menyuruhnya.

ART yang sudah hampir 10 tahun bekerja di rumah Ferdy Sambo sedang berada di garasi ketika pria berbaju putih menghampirinya.

"Saya sedang di garasi kemudian ada orang 'mas tolong dong bersihkan di dalam'," tutur Kodir.

Menuruti perintah tersebut, Kodir lantas menghapus sisa-sisa darah di lantai rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) tersebut.

Ia mengaku membersihkan darah tersebut dengan serokan kemudian mengelapnya dengan kain pel.

"Kemudian saya membersihkan, menggunakan serokan dan kain lap kemudian dibuang ke kamar mandi."

Polri melalui Polri TV merilis video animasi rekonstruksi pembunuhan Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.
Polri melalui Polri TV merilis video animasi rekonstruksi pembunuhan Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo. (YouTube Kompastv)

Baca juga: Sempat Menghubungi, Suami Susi Menangis Minta ART Ferdy Sambo Bicara Jujur soal Kasus Brigadir J

Menurut Kodir, semua CCTV di rumah tersebut mati lantaran tak ada gambar di dalam monitor pemantau.

Kemudian, JPU kembali membahas terkait hal-hal apa saja yang ditemukan Kodir ketika membersihkan darah Brigadir J.

"Ketika kamu bersihkan darah apa yang kau lihat," tanya JPU.

"Darah saja pak," kata Kodir.

"Ada yang lain?," sahut JPU

"Seperti pecahan beling di sekitaran situ Pak, dekat meja makan," jawab Kodir.

"Yang saya maksud di dekat Yosua," ujar Jaksa.

"Itu dekat," terang Kodir.

"Setelah darah kau bersihkan apa lagi yang kamu lihat?," tanya JPU.

"Runtuhan tembok, Pak," ucap Kodir yang mengaku tak melihat adanya bekas tembakan ataupun kejanggalan lain di lantai tersebut.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Ferdy SamboBrigadir JKodirBharada E
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved