Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Ibu di Kalideres Sudah Tewas sejak Mei, Masih Disisiri dan Diberi Susu oleh Anak

Pihak kepolisian menemukan fakta baru yang janggal terkait penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Pagar rumah lokasi penemuan empat mayat di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kini dipasang gembok. Terbaru, ibu dari keluarga yang tewas di Kalideres ternyata sudah menjadi mayat sejak bulan Mei. 

3 Dugaan Penyebab Tewasnya Keluarga di Kalideres

Misteri penyebab meninggalnya satu keluarga di rumahnya, kawasan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi teka-teki.

Dilansir TribunWow.com, pakar Forensik Emosi dan Trainer Investigasi Handoko Gani mengungkapkan spekulasi yang mendorong kematian keluarga tersebut.

Ia membeberkan 3 dugaan penyebab yang bisa dikaji untuk memecahkan kasus janggal tersebut.

Baca juga: 1 Keluarga di Kalideres Dirumorkan Tewas Kelaparan, Kerabat Heran: Kalau Cuma Lapar Bisa Telepon

Menurut Handoko, kematian empat orang di Kalideres tersebut bisa terkait dengan aliran kepercayaan tertentu.

Ia menyinggung mengenai sekte kepercayaan di India yang menyiksa diri dengan berpuasa hingga meninggal.

Hal ini untuk menjawab mengapa tak ada sisa makanan yang ditemukan di tubuh korban.

"Ada kaitannya dengan aliran tertentu mungkin berpuasa hingga meninggal ada namanya Santhara dari India," terang Handoko dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (16/11/2022).

Meski begitu, belum diketahui apakah aliran kepercayaan semacam itu sudah menyebar di Indonesia.

Dugaan kedua, Handoko mengatakan bisa saja kematian satu keluarga ini terkait masalah psikologis.

Perkiraan ini muncul lantaran ada satu korban yakni DF (42) yang masih hidup selama dua minggu bersama jasad orangtuanya, RG (71) dan KM (66), serta pamannya BG (68).

"Bisa juga kaitannya dengan kelainan mental ada masalah dengan psikologis. Kemungkinan orang terakhir yang memaksakan suatu perlakuan tertentu kepada dua orang jenazah yang telah membusuk," ujar Handoko.

Baca juga: Rangkuman Kesaksian Para Tetangga, Sempat Lihat Korban Tewas di Kalideres Pakai Plastik di Kaki

Di sisi lain, Handoko tidak mengesampingkan adanya dugaan kasus pembunuhan yang mungkin dilakukan pihak ketiga.

Namun, hal ini masih harus diselidiki secara seksama lantaran membutuhkan bukti-bukti yang kuat.

"Jadi ada dua kemungkinan seperti demikian. Kalau arahannya pembunuhan masih menunggu bukti-bukti misalnya apakah rumahnya rusak, ada barang yang hilang dan seterusnya," tandasnya.

Halaman
123
Tags:
KalideresJakarta BaratReni MargarethaKoperasiMeninggal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved